INDOSPORT.COM – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pesimistis skuatnya kembali komplet seperti awal Liga 1 2020 silam.
Menurut Yoyok Sukawi, masih tingginya penyebaran Covid-19 di beberapa belahan dunia membuat pemain asingnya terancam untuk tidak datang ke Kota Semarang karena terkendala perizinan yang berkaitan dengan kesehatan.
Apalagi Brasil yang penduduknya padat seperti Indonesia memiliki angka penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi. Padahal Brasil merupakan negara asal dua legiun asing PSIS Wallace Costa dan Bruno Silva.
Sementara Flavio Beck saat ini tinggal di Kroasia yang merupakan negara asal istrinya walaupun sebenarnya Flavio Beck juga berasal dari Brasil.
“Untuk Wallace Costa dan Bruno Silva maupun Flavio memang susah datang kemari. Karena kasus Covid-19 di Brasil sangat tinggi, tertinggi kedua di dunia,” ujar Yoyok Sukawi usai menemui Walikota Semarang Hendrar Prihadi di Balaikota Semarang, Senin (31/08/20) kemarin.
“Kalau saya pesimis pemain asing yang belum gabung bisa datang. Tapi tetap kita urus agar mereka bisa ke sini. Tak usah berandai-andai kita ada pemain muda yang bisa dimainkan,” imbuh bos PSIS tersebut.
Yoyok Sukawi juga menambahkan bahwa sebetulnya perizinan tiga pemain asing PSIS untuk di dalam negeri sudah beres karena Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) rata-rata baru habis pada tahun 2021 mendatang.
Sebagai informasi, satu pemain asing PSIS yang dipastikan akan kembali berlaga di Liga 1 2020 adalah Jonathan Cantillana karena pemain berpaspor Palestina ini tidak pulang ke negara asalnya. Saat ini pemain kelahiran Santiago, Chile ini juga sudah bergabung dengan pemain PSIS yang lain untuk latihan di Semarang.