In-depth

Kenapa Van de Beek Begitu Didambakan Manchester United?

Selasa, 1 September 2020 20:48 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter @ChampionsLeague
Van de Beek melepaskan tembakan ke arah gawang Tottenham Hotspur dalam laga semifinal Liga Champions, Rabu (01/05/19). Copyright: © Twitter @ChampionsLeague
Van de Beek melepaskan tembakan ke arah gawang Tottenham Hotspur dalam laga semifinal Liga Champions, Rabu (01/05/19).
Apa yang Membuat Van de Beek Begitu Spesial?

Van de Beek adalah pemain yang terkenal dengan versatilitasnya. Dirinya bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah maupun gelandang serang tetapi juga tak canggung ketika harus berada di posisi yang lebih dalam sebagai gelandang bertahan.

Memiliki peran natural sebagai box to box midfielder, pemain berusia 23 tahun ini nyaris bisa menyusuri tiap jengkal di lapangan. Ketika bermain di Ajax, Van de Beek merupakan jenderal lini tengah mereka yang mendikte tempo pemainan dan menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan.

Diberkahi dengan kemampuan passing yang aduhai, Van de Beek bukanlah gelandang dengan tipikal flamboyan yang ogah bermain keras. Kebalikannya, dirinya tak ragu-ragu untuk meluncurkan tekel dan menghentikan momentum serangan balik lawan.

Statistik dari laman Whoscored menunjukkan jika dalam 1 pertandingan dirinya rata-rata meluncurkan 2 tekel. Catatan menarik yang akan membuat dirinya bisa dengan mudah melakoni peran sebagai gelandang bertahan.

Selain itu, Van de Beek juga diberkahi dengan insting mencetak gol yang cukup istimewa. Sepanjang musim 2019/20 dirinya tercatat berhasil mencetak 8 gol dari 23 penampilannya di Eredivisie.

Apakah Van de Beek Akan Cocok dengan Liga Inggris?

Jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol menulis dalam kolom rutinnya jika Van de Beek kemungkinan besar tak akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan Liga Inggris.

“Van de Beek sangat cocok dengan sepak bola Inggris. Hal tersebut bisa dilihat kala dirinya bermain dalam laga kontra Chelsea dan Tottenham di ajang Liga Champions,” tulis Solhekol.

Pernyataan yang tak berlebihan. Dengan stamina dan determinasi yang seakan tak ada habisnya, Van de Beek akan sangat cocok dan kemungkinan besar bakal langsung nyetel dengan gaya permainan Liga Inggris yang cepat dan sangat mengandalkan fisik.

Kedatangannya ke Manchester United diprediksi akan membuat lini tengah mereka semakin solid. Dirinya bisa melengkapi tandem Bruno Fernandes dan Paul Pogba yang berhasil tampil apik dalam beberapa laga terakhir Liga Inggris.

Berperan sebagai box to box, Van de Beek akan melengkapi Fernandes yang memiliki peran sebagai nomor 10 di Man United. Selain itu dirinya juga diyakini mampu membuat Paul Pogba semakin tampil apik di musim depan.

Van de Beek dipercaya akan sangat cocok menjadi double pivot bersama Paul Pogba di depan 4 bek dalam formasi favorit Ole Gunnar Solskjaer 4-2-3-1.