INDOSPORT.COM – Agen Thiago Silva, Paulo Tonietto menyebut sosok Leonardo menjadi biang kerok kepergian kliennya dari Paris Saint-Germain ke Chelsea dengan status bebas transfer.
Bek berusia 35 tahun tersebut dipastikan meninggalkan PSG usai kontraknya tak diperpanjang oleh pihak klub. Ia pun lantas diikat oleh Chelsea dengan kontrak berdurasi satu tahun yang dapat ditambah satu tahun lagi.
Kepergian Thiago Silva pun disesali banyak pihak, termasuk di antaranya presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi dan segenap bintang Les Parisiens lainnya. Pasalnya, pria asal Brasil tersebut diyakini masih mampu bermain di level tertinggi beberapa musim lagi.
Usut punya usut, kepergian Thiago Silva dari PSG sendiri bukanlah keinginannya sendiri. Ada peran petinggi Les Parisiens dibalik keputusannya pergi secara cuma-cuma.
Paulo Tonietto menyebutkan bahwa sosok Leonardo yang merupakan direktur olahraga Paris Saint-Germain menjadi biang kerok kepergian Thiago Silva dari Parc des Princess. Pasalnya, eks AC Milan tersebut mengusir halus kliennya dua bulan sebelumnya.
“Dia (Thiago Silva) tak lagi mengharapkan kontrak anyar karena Leonardo berkata padanya dua bulan lalu bahwa ia tak ingin memperpanjang kontraknya. Tapi kemarin Kamis, Leonardi menelepon Thiago dan berbicara soal kemungkinannya untuk bertahan,” ujar sang agen.
“Thiago sendiri sudah mencapai kesepakatan dengan Chelsea saat itu. Dia tidak bisa membatalkannya. Ketika Leonardo berkata tak menginginkannya lalu dua bulan kemudian minta dia bertahan, lalu apa yang akan ia lakukan?,” pungkasnya.
Sang agen menambahkan, Thiago Silva memang ingin hengkang setelah mendengar ucapan Leonardo. Bahkan jika belum ada kesepakatan dengan Chelsea, kliennya tetap akan hengkang dari PSG dan menolak tawaran sang direktur olahraga.