INDOSPORT.COM - PSS Sleman sukses mempertahankan seluruh pemain di musim Liga 1 2020. Nama terakhir yang mencapai kata sepakat adalah gelandang asal Brasil, Guilherme de Castro alias Batata.
Manajer PSS, Danilo Fernando membongkar kesuksesan tersebut. Dia menilai proses negosiasi dengan pemain sangat menyenangkan karena cepatnya pengertian kedua pihak. Hal ini tak terlepas dari terus terjalinnya komunikasi yang dilakukan selama ini.
"Saat bernegosiasi dengan pemain lokal, bisa dibilang setengah hari saja selesai. Pemain mendapat penawaran yang di luar perkiraan mereka, sambil mendengarkan penjelasan terbuka dari manajemen," kata Danilo, Rabu (02/09/20).
"Negosiasi itu butuh waktu, ada yang cepat, ada juga yang lambat. Proses yang dijalani oleh kedua pihak akan bertemu pada titik yang saling menguntungkan."
"Pada sisi lain klub juga memperhitungkan kebutuhan operasional yang tak boleh terhambat nantinya," tambah sosok kelahiran Brasil tersebut.
Menurut Danilo, dalam negosiasi manajemen PSS Sleman tak mau memberikan janji-janji yang nanti tak pasti atau terealisasi. Perhatian tak cuma pada pemain tapi juga elemen lain seperti karyawan, biaya latihan, pertandingan dan lainnya.
"Negosiasi dengan Batata memang lebih lama. Namun semuanya berakhir baik, dan kita berterima kasih kepada Batata yang berkorban untuk tim, seperti halnya pemain lain," tukasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo menjelaskan, manajemen bersikap bijak dalam proses renegosiasi tersebut.
Terutama berbicara terbuka kepada pemain dan pelatih mengenai berbagai hal, mulai kondisi keuangan, program kerja, hingga masalah nominal kontrak terbaru.
"Kami terbuka sejak awal tentang renegosiasi kontrak ke pemain. Kita bikin komposisi yang paling tepat. Kita hitung secara proposional demi mengamankan budjet hingga akhir musim," kata Marco kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (25/08/20).