Mengenal Gabriel Magalhaes, Rekrutan Baru Arsenal Eks Incaran Man United

1. Perjalanan Karier

Gabriel dos santos Magalhaes dilahirkan di Sao Paulo, Brasil, pada tahun 1997. Pada umur 13 tahun ia bergabung dengan klub Avai dan mendapatkan kontrak profesional pertamanya di usia 16 tahun.

Usai membantu timnya promosi ke Brasileiro Serie A, Magalhaes mengawali perjalanannya di Eropa dengan bergabung bersama Lille pada Januari 2017 dengan biaya 1,5 juta pounds (Rp29 miliar).

Seusai menjalani masa pinjaman bersama Troyes dan Dinamo Zagreb, ia kembali ke Lille dan menjalani debut sebagai starter pada Januari 2019. Sejak saat itulah ia mulai menjadi andalan di lini belakang.

Pada musim 2019/2020 lalu, ia tampil 34 kali di semua kompetisi, termasuk 6 kali di babak grup Liga Champions. Penampilan gemilangnya pun menarik perhatian tim-tim papan atas.

2. Atribut dan Gaya Permainan

Salah satu hal yang membuat Gabriel Magalhaes menjadi buruan di bursa transfer ini adalah fakta bahwa dia merupakan ball playing defender dengan kaki kiri dominan, tipe pemain yang cukup sulit ditemukan.

Musim lalu, ia tercatat melepaskan 578 umpan ke arah depan, atau nomor dua tertinggi di Ligue 1 Prancis. Selain itu, ia juga memuncaki daftar pemain dengan umpan tepat sasaran ke paruh lapangan musuh, yakni 255 kali.

Ia pun memiliki kemampuan duel udara yang bagus berkat tingginya yang mencapai 190 sentimeter. Magalhaes tercatat memenangi 83 kali duel, dan melakukan 17 percobaan mencetak gol melalui sundulan musim lalu.

3. Peluang dan Posisi Bermain di Arsenal

Kehadiran Magalhaes memenuhi kebutuhan Arsenal yang sudah lama mencari bek sentral kidal. Ia pun langsung diproyeksikan menempati tempat utama, sebagai bek tengah sebelah kiri.

Dalam formasi empat pemain belakang, ia diproyeksikan akan berduet dengan William Saliba sebagai duet jangka panjang The Gunners, atau didampingi David Luiz yang lebih berpengalaman.

Sementara itu, jika manajer Mikel Arteta ingin mencoba bermain dengan pola tiga bek sentral, Magalhaes bisa ditempatkan di posisi paling kiri, dengan Luiz di tengah dan Saliba di kanan dari trio tersebut.