INDOSPORT.COM – Miralem Pjanic akan jadi sosok yang paling sedih dengan kepergian Lionel Messi dari Barcelona, karena ia sudah bermimpi untuk bermain bersama sang megabintang.
Bintang andalan Barcelona, Lionel Messi, menjadi sosok terpanas di jagad sepak bola saat ini. Pasalnya, penyerang asal Argentina itu memutuskan untuk meninggalkan klub yang telah dibelanya selama 16 tahun itu di bursa transfer musim panas ini.
Keretakan ini diduga sebagai akibat musim nirgelar yang dialami raksasa LaLiga Spanyol tersebut, serta kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions. Apalagi, pelatih anyar Ronald Koeman juga memutuskan untuk mendepak sejumlah bintang senior, termasuk Luis Suarez.
Menariknya, dilansir Daily Mail, sosok yang paling sedih dan menyesali kepergian Messi dari Camp Nou bukanlah rekan setim atau manajemen Barcelona. Sosok tersebut adalah rekrutan anyar Blaugrana yang baru saja didatangkan dari Juventus, yakni Miralem Pjanic.
Seperti diketahui, transfer Pjanic dari Si Nyonya Tua ke Barcelona diresmikan pada Juni lalu, dengan nilai sekitar 53 juta pounds (Rp1 triliun) plus Arthur Melo yang pindah ke arah sebaliknya.
Ketika itu, prahara di tubuh raksasa LaLiga Spanyol itu belum terjadi. Pjanic pun diketahui mengungkapkan kepada keluarganya bahwa alasan utama ia ingin pindah ke Camp Nou adalah demi mewujudkan kesempatan bermain bersama Messi, sang peraih 6 Ballon d’Or.
Ia juga mengklaim menerima penawaran yang lebih besar dari sejumlah klub lain, tapi menolak semua itu demi kesempatan menjadi rekan setim Si Kutu di Barcelona.
Kini, dengan masa depan Lionel Messi yang masih dipenuhi tanda tanya dan absennya sang megabintang dari latihan pramusim jelang LaLiga Spanyol 2020/2021, besar kemungkinan Pjanic bukan hanya tidak akan bisa bermain bersama Lionel Messi, tapi juga tidak akan sempat mencicipi berlatih bersama.
Di sisi lain, Miralem Pjanic sendiri juga mengalami kendala untuk berlatih bersama rekan-rekan setim barunya. Bintang asal Bosnia itu diketahui mengidap Covid-19 sehingga kini masih harus menjalani isolasi dan belum bisa melakukan perjalanan ke Spanyol setidaknya hingga akhir pekan ini.