Bursa Transfer

Diincar Man United dan PSG, Bintang Inter Milan Ngotot Ingin Bertahan

Kamis, 3 September 2020 10:56 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Bek Inter Milan, Milan Skriniar, ngotot ingin bertahan meski dirinya menjadi incaran Manchester United dan Paris Saint-Germain di bursa transfer ini. Copyright: © Getty Images
Bek Inter Milan, Milan Skriniar, ngotot ingin bertahan meski dirinya menjadi incaran Manchester United dan Paris Saint-Germain di bursa transfer ini.

INDOSPORT.COM – Bek Inter Milan, Milan Skriniar, ngotot ingin bertahan meski dirinya menjadi incaran Manchester United dan Paris Saint-Germain di bursa transfer ini.

Hanya finis di peringkat kedua Serie A Italia serta menjadi runner-up Liga Europa musim 2019/2020 lalu membuat Inter Milan berusaha berbenah di bursa transfer kali ini. Pelatih Antonio Conte siap melepas sejumlah pemain demi mendatangkan bintang baru yang dinilai lebih cocok dengan strateginya.

Salah satu pemain yang terancam bakal didepak dari Giuseppe Meazza adalah bek tengah Milan Skriniar. Pemain  berusia 25 tahun itu tergusur dari tim utama Nerazzurri di pekan-pekan terakhir, karena dinilai tidak mampu beradaptasi dengan pola tiga bek tengah yang diterapkan Conte.

Kemungkinan perginya Skriniar semakin besar setelah bintang asal Slovakia itu diketahui menjadi incaran dua tim besar Eropa, yakni Paris Saint-Germain yang merupakan penguasa Ligue 1 Prancis, dan Manchester United sang raksasa Liga Inggris.

Meski demikian, Milan Skriniar justru menegaskan keinginannya untuk bertahan bersama Inter Milan, dan mengaku tidak punya alasan untuk pergi di bursa transfer kali ini. Ia mengklaim turunnya menit bermainnya merupakan bagian dari strategi rotasi Antonio Conte.

“Saya terbiasa bermain di setiap pertandingan, tapi pelatih mulai membuat perubahan, karena kami bermain tiga hari sekali,” kata Skriniar usai dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Slovakia tahun 2019, Rabu (02/09/20), seperti dilansir Football Italia.

“Setelah meraih hasil tidak kebobolan, pelatih tidak ingin mengubah starting XI sampai final Liga Europa. Memang mengecewakan saya tidak bisa bermain, tapi yang penting tim bisa tampil baik.”

Lebih lanjut, ia mengaku ingin menghabiskan kontrak yang ia miliki bersama Inter Milan. “Saya masih punya kontrak tiga tahun bersama Inter. Klub tidak pernah berkata bahwa saya tidak lagi dibutuhkan, pelatih masih menginginkan saya, dan saya tidak punya alasan untuk pergi.”

Keputusan ini terbilang mengejutkan, pasalnya Skriniar berpotensi mendapatkan menit bermain lebih tinggi jika bergabung dengan Manchester United dan Paris Saint-Germain, yang memang membutuhkan bek tengah baru dan lebih sering bermain dengan pola empat pemain belakang yang familier baginya.