INDOSPORT.COM - PSMS Medan telah mengontrak kiper yakni David Ariyanto, sehingga ada empat penjaga gawang untuk mengarungi Liga 2 2020.
Dengan dikontraknya David, membuat kiper andalan PSMS, Abdul Rohim, turut angkat bicara. Rohim menyebut hadirnya sang kiper anyar tersebut membuat persaingan menjadi kiper utama kian ketat.
Sebab, sebelum datangnya David, PSMS telah memiliki kiper tangguh lainnya. Selain Rohim, PSMS juga diperkuat Herlian Arif Laksono dan kiper muda Muhammad Adi Satryo. Khusus bagi Adi, saat ini ia tengah mengikuti training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
"Tentu ini bakal menambah persaingan semakin ketat pastinya. Karena kita kedatangan kiper yang berpengalaman," kata Rohim, Minggu (3/9/20).
Kendati demikian, Rohim menyebut hadirnya David bukanlah sebuah masalah perihal persaingan. Justru itu semakin membuatnya semangat untuk masuk dalam starting eleven.
Pada intinya, lanjut Abdul Rohim, harus bersaing sehat dan tetap saling memberikan support satu sama lainnya dan mempercayakan semua keputusan kepada pelatih.
"Ya bagi saya tak ada masalah. Cukup bagus juga adanya persaingan di posisi kiper. Intinya tetap harus saling mendukung siapapun nanti nya yang dipercaya oleh pelatih," pungkas eks pemain Persebaya Surabaya di Liga 1 musim lalu ini.
Sebagai informasi, David Ariyanto dikontrak bersama dua pemain lainnya yakni Jadug Arya dan Hanis Saghara. David dan Jadug dikontrak dengan status permanen oleh PSMS Medan, sedangkan Hanis dikontrak dengan status pinjaman dari Bali United. Ketiganya dikontrak hingga Desember 2020.