INDOSPORT.COM - Madura United membeberkan alasannya di balik keputusan untuk mengungsi dari markas aslinya dan menjadi musafir dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020, Oktober mendatang.
Sebagaimana diketahui, Madura United telah menjadikan Stadion Gelora Delta di Sidoarjo sebagai venue pada lanjutan Liga 1 2020. Tentunya, keputusan itu sudah melalui sejumlah pertimbangan yang matang.
"Pertimbangan jarak tempuh dan efektivitas. Jadi, Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi alternatif terbaik," ucap CFO Madura united, Ziaul Haq Abdurrahim, Kamis (3/9/20).
Seiring keputusan itu, Madura United juga menjelaskan situasi maupun kondisi yang terjadi pada dua markas aslinya, yaitu Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGMRP) di Pamekasan, dan Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
"Stadion Gelora Bangkalan dijadwalkan ada perbaikan untuk persiapan venue latihan Piala Dunia U-20 2021," cetus Ziaul Haq.
"Sempat mengajukan SGMRP, namun operator kompetisi tak merekomendasikan atas pertimbangan memangkas jarak tempuh dara dari bandara ke hotel," sambung dia.
Selama ini, dua stadion di Pulau Madura itu memang konsisten digunakan Madura United sebagai home base dalam menggelar pertandingan. SGMRP dan SGB digunakan secara bergantian mulai gelaran kompetisi TSC 2016 hingga Liga 1 2017, 2018, 2019, dan 2020.