INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris, Chelsea telah resmi mendatangkan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen. Ia didatangkan dengan status pemain termahal kedua The Blues sepanjang masa dengan nilai mencapai 71 juta poundsterling (Rp1,3 triliun).
Nama Havertz muncul ke permukaan sejak dirinya melakukan debutnya pada 2016 silam. Saat itu, usianya baru 17 tahun. Dalam debutnya, ia mampu tampil mempesona dalam waktu tujuh menit kendati timnya tumbang dari Werder Bremen.
Debut tersebut membuatnya menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Leverkusen yang tampil bersama tim senior. Gebrakannya tak cukup sampai situ. Tak butuh waktu lama, ia mampu melesakkan gol penyeimbang kala timnya bermain imbang 3-3 melawan VfL Wolfsburg.
Tentu sepak terjangnya di usia yang relatif muda membuatnya kian dipuja oleh pendukung Leverkusen. Performa yang ia tampilkan membuat Havertz tampil secara reguler bersama tim utama.
Kai Havertz bahkan pernah diandalkan oleh Bayer Leverkusen di kompetisi sekelas Liga Champions. Dirinya dimainkan kala melawan Atletico Madrid di leg pertama. Sayang, di leg kedua karena rekrutan anyar Chelsea ini memilih fokus ujian sekolah.
Di saat mayoritas pesepak bola muda melupakan pendidikannya untuk meniti karier, Havertz berusaha menyeimbangkan keduanya. Hal tersebut menunjukkan bagaimana uniknya sosok pemain berusia 21 tahun ini.
Siapa yang menyangka, dibalik glamornya kehidupan sebagai pesepak bola muda, Havertz malah menjalani hidupnya layaknya manusia biasa. Hal ini tercermin dari kehidupannya yang jauh akan dari lampu sorot dan gemerlap cahaya pesta seperti pemain lainnya.