INDOSPORT.COM - Menjadi pemain terasingkan di skuat sejatinya membuat Gareth Bale sadar diri dan ingin angkat kaki. Akan tetapi nyatanya raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid malah membuat segalanya terlihat konyol.
Bukan suatu hal mengejutkan lagi jika Zinedine Zidane menggantikan peran serta Santiago Solari membuatnya secara tegas enggan memasukkan nama Bale di skuat utama. Tak heran, pemain asal Wales itu terlihat kurang berkontribusi di lapangan lewat catatan statistik tiga gol dan dua assists saja di 20 laga musim lalu.
Lebih sering dicadangkan, winger berusia 31 tahun itu nyatanya sempat berpotensi pergi musim lalu bahkan ketika satu klub Liga Inggris menyodorkan 89 juta poundsterling (Rp1,7 triliun) dan sempat dilirik raksasa Liga China, Jiangsu Suning. Ia pun secara terang-terangan menyatakan memang sudah mau pergi tapi malah ditolak El Real.
"Saya sudah berusaha untuk pergi tahun lalu, tapi mereka (Real Madrid) malah menghambat segalanya bahkan saat mendekati penutupan jendela transfer. Kepindahan saya merupakan suatu proyek yang diidam-idamkan, namun apa daya klub punya pemikiran berbeda," ucap Bale dilansir laman Mirror.
"Saya sangat ingin tetap bermain sepak bola karena itulah yang terus bisa memotivasi saya untuk terus berkarya. Meski sudah berusia 31 tahun saya masih mampu melakukan banyak hal dan lihat sekarang klub malah membuat segalanya terlihat rumit," tambahnya.
Melihat respons dari sang bintang yang memang mau pergi daripada jadi benalu, sudah sepantasnya jika Real Madrid merelakan dirinya. Tapi entah mengapa mereka tak setuju atas tebusan Bale sehingga tindakan mengadang transfernya terlihat cukup aneh.
Usut punya usut, kegagalan kepindahan Bale tersebut ditolak oleh Florentino Perez selaku presiden Los Blancos meskipun Zidane sudah memberikan lampu hijau karena alasan masih berguna. Tak heran sang bintang pun tetap mendapat gaji fantastis walaupun hanya menjadi pemanas bangku cadangan saja.
Keputusan Real Madrid tak lagi membutuhkan Gareth Bale tapi enggan melepasanya pun terlihat menjadi suatu hal kontras meskipun sang pemain diminati oleh Manchester United dan Tottenham Hotspur. Entah akan dijual atau tidak, sang bintang tetap akan membuat tagihan uang Los Merengues membengkak hingga dua musim LaLiga Spanyol.