INDOSPORT.COM - Penyerang Bali United, Lerby Eliandry turut berduka cita atas berpulangnya mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl di Wina, Austria, Senin (07/09/20) malam waktu setempat. Riedl merupakan sosok pelatih yang berjasa besar pada karir Lerby.
Riedl merupakan pelatih pertama yang memanggil Lerby ke Timnas Indonesia. Lerby datang ke tim Garuda dengan modal tujuh gol yang dicetak saat ISC A 2016 untuk Borneo FC.
Meski terbilang sebagai sosok baru, Riedl tak pernah meragukan kualitas Lerby. Kepercayaan itu berbuah hasil pada Piala AFF 2016. Meski hanya mencetak satu gol, Lerby menjadi tembok yang membantu para winger mencetak gol.
Setelah pemanggilan itu, performa Lerby terus menanjak. Lerby sukses mencetak 16 gol untuk Borneo FC di Liga 1 2017. Lerby kini menjadi sosok penyerang disegani yang jadi langganan Timnas Indonesia.
"Beliau memberi kepercayaan yang luar biasa kepada saya. Saya sangat hormat sama beliau. Kalau bukan karena kepercayaan beliau kepada saya, mungkin nasib saya di sepak bola tidak seperti sekarang," ucap Lerby Eliandry, Selasa (8/9/20) malam.
Lerby mengenal sosok Alfred Riedl sebagai pelatih yang disiplin. Namun, tak pernah sekali pun Alfred Riedl marah-marah pada pemainnya. Lerby pun berterima kasih atas jasa besar Alfred Riedl.
"Pemanggilan itu (Piala AFF 2016) pastinya sangat berpengaruh buat saya. Beliau bukan sosok pelatih lagi, tapi seperti seorang bapak bagi kami di latihan," tutur Lerby.
Alfred Riedl meninggal dunia pada usia 70 tahun. Dia salah satu sosok penyerang sukses di Austria. Dalam kesempatan menjadi pelatih Timnas Indonesia, Riedl dua kali membawa ke final Piala AFF 2010 dan 2016.