INDOSPORT.COM - Manchester United secara mengejutkan ikut terjun dalam perburuan gelandang Chelsea, N’Golo Kante, yang santer dikaitkan dengan Inter Milan di bursa transfer ini.
Upaya Inter Milan untuk mendatangkan N’Golo Kante dari Chelsea di bursa transfer musim panas ini kini berada dalam ancaman.
Pasalnya, dilansir Daily Star, gelandang idaman pelatih Antonio Conte tersebut kini secara mengejutkan juga masuk dalam bidikan raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Padahal, sebelumnya Inter Milan sudah menjadikan bintang asal Prancis itu sebagai salah satu prioritas utama mereka. Tidak tanggung-tanggung, Nerazzurri bahkan siap menumbalkan Marcelo Brozovic dengan melepasnya ke Stamford Bridge sebagai bagian dari transfer Kante.
Masuknya N’Golo Kante ke dalam daftar jual Chelsea di bursa transfer musim panas ini terbilang mengagetkan. Pasalnya, selama beberapa musim terakhir ini sang gelandang Prancis menjadi salah satu sosok kunci di lini tengah The Blues.
Musim lalu, bintang berusia 29 tahun ini memang beberapa kali harus absen karena berbagai cedera yang dialaminya. Meski demikian, setiap kali berada dalam kondisi bugar ia selalu menjadi pilihan utama di lini tengah.
Namun, dengan belanja besar-besaran yang telah dilakukan oleh manajer Frank Lampard, Chelsea perlu menjual sejumlah bintangnya demi menyeimbangkan neraca keuangan. Kante yang memiliki banderol 60 juta pound (Rp1,1 triliun) pun dinilai menjadi pilihan terbaik untuk dilepas.
Apalagi, Chelsea juga masih memburu gelandang bertahan andalan West Ham, yakni Declan Rice. Bintang asal Inggris itu pun diyakini akan bisa menggantikan peran Kante di lini tengah The Blues.
Di sisi lain, Manchester United sebenarnya tidak terlalu membutuhkan sosok Kante. Namun, kedatangan Donny van de Beek telah membuktikan bahwa Setan Merah tidak keberatan mendatangkan pemain anyar jika si pemain memiliki harga yang masuk akal.
Apalagi, Kante diketahui merupakan salah satu pemain favorit Ole Gunnar Solskjaer, dan sang manajer pernah menyatakan keinginannya untuk mendatangkan gelandang bertahan tangguh. Nemanja Matic yang menjadi andalan sudah berusia 32 tahun dan tak bisa dimainkan terus-menerus.