Liga Indonesia

Pemain Asing Persib Nilai Lanjutan Liga 1 2020 Akan Terasa Berbeda

Selasa, 8 September 2020 09:21 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers, menilai lanjutan Liga 1 2020 akan terasa berbeda dari biasanya, lantaran tanpa penonton dan dihapusnya degradasi. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers, menilai lanjutan Liga 1 2020 akan terasa berbeda dari biasanya, lantaran tanpa penonton dan dihapusnya degradasi.

INDOSPORT.COM - Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers, menilai lanjutan Liga 1 2020 akan terasa berbeda dari biasanya, lantaran digelar tanpa penonton dan dihapusnya degradasi.

Sebagai pemain, Nick ingin laga digelar dengan penonton, karena kehadiran supporter akan menambah atmosfer pertandingan. Meski begitu, untuk saat ini hal tersebut belum memungkinan, karena pandemi corona atau covid-19 masih terjadi.

Sehingga, untuk mencegah penyebaran virus corona, pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 bakal digelar tanpa penonton dan akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Saya sebenarnya tidak mau bermain di Stadion yang kosong tapi inilah situasinya sekarang," kata pemain asal Belanda ini, Senin (07/09/2020).

Pemain yang menggunakan nomor punggung 2 ini menambahkan, meski pertandingan akan terasa berbeda, namun Nick Kuipers akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya, agar skuat Maung Bandung bisa tampil maksimal dan meraih prestasi di Liga 1 2020.

"Ini akan berbeda tapi itu tak akan mengubah permainan, kami harus tetap bermain dengan baik dan memenangi pertandingan, itu yang terpenting," jelasnya.

Sementara itu, Persib sudah mulai mencoba menerapkan protokol kesehatan dan menggelar pertandingan tanpa penonton, saat uji coba dengan Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (05/09/2020).

Selain digelar tanpa penonton, kedua tim sebelum pertandingan melakukan tes covid-19 bagi pemain, jajaran pelatih dan official tim. Hal itu dilakukan, untuk memastikan tidak ada yang terpapar virus corona.