INDOSPORT.COM - Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez mendapat simpati dari mantan pemain Chelsea, yakni Tony Cascarino. Hal ini setelah dirinya memberikan sindiran kepada Manchester United.
Beberapa hari yang lalu, Alexis Sanchez membeberkan penyebabnya bisa gagal total saat memperkuat Manchester United. Dirinya berkostum Setan Merah pada pertengahan musim 2018/2019 lalu sebelum dipinjamkan ke Inter Milan.
Sanchez hanya bertahan selama setengah musim di Old Trafford sebelum akhirnya dipinjamkan ke Inter Milan di awal musim 2019/2020. Hal itu dikarenakan pemain timnas Chile ini dinilai bermain sangat buruk saat berseragam Setan Merah.
Dalam suatu kesempatan, Alexis Sanchez memberikan sindirannya kepada perlakuan buruk yang diterimanya selama di Old Trafford. Pemain berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa dirinya selalu dikambing hitamkan ketika Setan Merah meraih hasil minor.
"Seorang pemain bergantung pada lingkungan internal, bahwa kami perlu menjadi sebuah keluarga. Kami tidak seperti itu dan hal tersebut tercermin di lapangan. Jika seseorang harus disalahkan, mereka menyalahkan saya," kata Sanchez dilansir dari Goal Internasional.
"Saya melakukan kritik pada diri sendiri dan seharusnya bermain lebih baik. Tetapi, saya selalu disalahkan bahkan jika bermain hanya beberapa menit," tutur pemain berusia 31 tahun itu.
Sejak Sanchez mengeluarkan sindiran kepada Manchester United tersebut, dirinya mendapatkan respons yang keras dan mengecam perbuatannya itu. Mulai dari Rafael da Silva yang pernah memperkuat Setan Merah pada 2008-2015 hingga Ray Parlour legenda Arsenal.
Kendati demikian, banyaknya respon negatif yang timbul dari para tokoh sepak bola dunia, ternyata Sanchez mendapatkan reaksi yang berbeda dari mantan pemain Chelsea, yakni Tony Cascarino.
Ia merasa sangat simpati kepada pemain Inter Milan tersebut dan membandingkan kepindahannya ke Man United dengan pengalamannya di Celtic.
“Sangat sulit bagi saya untuk mengatakan ini karena saya pergi ke Celtic dan saya langsung merasakan perasaan itu ketika saya masuk ruang ganti. Saya merasa ada ruang ganti yang terputus.
"Saya tidak merasa ada suasana di sana. Celtic adalah klub yang fantastis dan ini bisa menjadi waktu yang tepat ketika Anda pergi kesana,” kata Cascarino dilansir dari TalkSPORT.
"Ada yang menakutkan tentang itu. Jadi ketika saya mendengar Alexis Sanchez mengucapkan komentar itu, saya seperti mengingat kembali waktu saya. Dia tidak terlalu detail bukan? Selain dia merasa itu salah. Saya baru saja sampai di sana dan saya tidak merasa menjadi bagian darinya, dengan cukup cepat,” tambahnya.
Tony Cascarino merupakan mantan striker timnas Republik Irlandia dan hanya mencetak empat gol dalam 18 penampilan di Liga Skotlandia pada musim 1991-1992 sebelum pindah ke Chelsea.
Selama bermain dibawah naungan Ole Gunnar Solskjaer, Alexis Sanchez sendiri hanya mencetak dua gol dari 27 pertandingan di seluruh kompetisi yang diikuti oleh Manchester United. Kini mantan pemain Barcelona itu resmi dipermanenkan oleh Inter Milan.