INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo kembali membuka negosiasi tahap akhir perihal Elias Alderete, yang belum memastikan statusnya jelang lanjutan kompetisi Liga 1.
Sebagaimana diketahui, striker kebangsaan Argentina itu memang belum membubuhkan tanda tangan pada lembar renegosiasi kontrak. Sehingga, peluangnya bertahan di Arema FC masih 50 persen.
"(Minggu) kemarin malam, saya berbicara lagi dengan agen Elias Alderete. Mungkin dalam dua sampai tiga hari akan jelas," papar Ruddy Widodo kepada media di Malang, Senin (07/09/20).
Lebih lanjut, pihak Arema FC tetap memegang kuat instruksi PSSI melalui SKEP nomor 53 yang terbit pada 27 Juni lalu. Yaitu dengan menurunkan nilai kontrak hingga 50 persen, sehingga berpengaruh pada nominal gaji pemain.
Sementara dalam kasus ini, Elias Alderete disebut melontarkan permintaan khusus. Yaitu dengan meminta gaji 25 persen yang diperoleh selama masa pandemi, dinaikkan lagi hingga 50 persen.
"Kami tetap berpegang pada sikap sebelumnya. Bahwa kebijakan (renegosiasi kontrak) ini bukan kehendak klub," papar Ruddy Widodo.
"Tapi mengikuti peraturan federasi, dan klub tidak bisa melanggar itu," sambung dia.
Elias Alderete bukan satu-satunya pemain asing yang belum memastikan statusnya di Arema FC jelang lanjutan Liga 1 2020. Defender Uruguay, Matias Malvino sejauh ini juga belum resmi menjadi bagian tim Arema FC, lantaran belum datang ke Malang.