INDOSPORT.COM – Di belakang pria hebat, terdapat wanita hebat. Frasa ini nampaknya berlaku bagi Frank Lampard. Pasalnya, pelatih Chelsea ini mengaku selalu berkonsultasi dengan sang istri, Christine Bleakley dalam melatih pemainnya.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 2019 silam, keraguan menaungi hari-hari Lampard. Hal ini lantaran dirinya merupakan pelatih muda yang baru memiliki pengalaman satu tahun saja dalam melatih, yakni saat membesut Derby County.
Chelsea melakukan perjudian dengan menunjuknya sebagai pelatih karena statusnya sebagai legenda dan potensinya dalam melatih. Keraguan yang menyelimutinya pun perlahan memudar seiring prestasi yang diraih The Blues.
Lampard berhasil membawa Chelsea finis empat besar dan lolos ke final Piala FA 2019/20 kendati terkena larangan transfer dan banyak memainkan pemain muda. Hal ini tentu menjadi prestasi sendiri baginya.
Diam-diam, di balik kesuksesan Frank Lampard dalam melatih, ada peran sang istri, Christine Bleakley di belakangnya. Pelatih berusia 42 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya terkadang berkonsultasi dengan sang istri dalam mengasuh skuat Chelsea.
“Saya curhat banyak hal dengan Christine. Dia memang tak menentukan siapa yang akan diturunkan di laga ini, tapi jika ada masalah dengan kehidupan terutama di sepak bola, saya akan pulang ke rumah,” ujar Lampard dikutip dari Daily Mail.
“Saya berkata: ‘Christine, apa yang Anda pikirkan tentang masalah ini. Saya punya pemain dan dia tidak semangat saat latihan kemarin. Tapi kami membutuhkannya minggu ini. Bagaimana menurut Anda’.
“Dan dia (Christine) akan menjawab: ‘apakah dia punya pacar, istri? Apa ada masalah? Sudahkah Anda berbincang dengannya? Mungkin Anda harus berbincang dengannya’,” beber Lampard.
Lampard menambahkan bahwa mungkin Christine bukanlah mentor tentang kehidupan baginya. Namun ia mengaku beruntung memiliki istri seperti Christine karena mampu menjadi tempat sandaran baginya dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan.
Frank Lampard akan menjalani musim keduanya bersama Chelsea di Liga Inggris 2020/21. Beban berat pun kini akan diembannya mengingat The Blues jor-joran dalam mendatangkan banyak pemain bintang di musim panas 2020 ini.