INDOSPORT.COM – Mengenal Ali Daei, predator legendaris Iran yang memiliki catatan gol lebih banyak daripada Cristiano Ronaldo di kancah internasional.
Cristiano Ronaldo berhasil menjadi pemain kedua yang bisa mencetak lebih dari 100 gol di kancah internasional. Dua gol yang Ronaldo cetak dalam laga Portugal vs Swedia di ajang UEFA Nations League (9/9/2020) kemarin membuat kans dirinya untuk melampaui catatan Daei yang sementara ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di kancah internasional terbuka makin lebar.
Daei sampai saat ini masih tercatat sebagai pemain tersubur di kancah internasional dengan catatan 109 gol yang dia cetak bersama Timnas Iran sejak tahun 1993-2006 lalu. Sementara Ronaldo menempel ketat di posisi kedua dengan catatan 101 gol.
Ronaldo bisa dipastikan bakal menjadi pencetak gol terbanyak di kancah internasional, melampaui rekor Daei yang telah bertahan selama bertahun-tahun. Mengingat dirinya masih menjadi pemain kunci bagi Timnas Portugal di segala ajang internasional dan Daei sendiri telah gantung sepatu sejak 13 tahun yang lalu.
Namun, sampai saat ini, Ronaldo mesti bersabar dan harus mengakui kecemerlangan Daei dengan 109 gol yang dirinya cetak dalam 149 penampilan ini.
Menyamai Rekor Puskas yang Telah Bertahan Selama 47 Tahun
Sebelum Daei, dunia mengenal nama Puskas sebagai sosok bomber tertajam di kancah internasional. Dengan catatan 84 gol yang dicetaknya bersama Timnas Hungaria, pemain yang juga merupakan Real Madrid ini merupakan pemain paling subur di kancah internasional.
Catatan rekor Puskas tersebut mandeg di tahun 1956, menyusul kepergiannya ke Spanyol untuk bergabung bersama Real Madrid pada tahun 1958.
Tampil sebanyak 85 kali bersama Timnas Hungaria, Puskas yang memutuskan untuk berhenti membela Hungaria saat usianya masih menginjak 29 tahun itu berhasil mencetak 84 gol. Rekor yang terus bertahan hingga Daei menyamainya pada tahun 2003 bersama Timnas Iran di ajang Kualifikasi Piala Asia kontra Korea Utara.
Tak hanya sekali, Daei menyamai catatan rekor milik Puskas. Dirinya tercatat 2 kali menyamai catatan rekor tersebut sebelum kemudian memecahkannya dalam beberapa pertandingan yang dia jalani bersama Timnas Iran.
Hal tersebut terjadi karena insiden yang terjadi di lapangan usai laga tersebut. Korea Utara akhirnya dikenai sanksi larangan bertanding selama setahun dan Iran berhak menang dengan skor 3-0. Tetapi, gol yang dicetak oleh Daei dalam laga tersebut terpaksa harus dibatalkan dan dirinya harus kembali terpaut 1 gol dari torehan milik Puskas.
Seakan membuktikan jika dirinya memang layak mendapatkan julukan sebagai Monster dari Persia, Daei berhasil menyamai rekor milik Puskas untuk yang kedua kalinya usai sukses mencetak gol lewat titik putih dalam laga kontra Lebanon seminggu setelahnya.
Usai menyamai rekor Puskas, keran gol Ali Daei seakan tak terbendung. Dirinya terus mencetak gol hingga memutuskan untuk gantung sepatu dari Timnas Iran pada tahun 2006 dan menjadi legenda di kancah internasional dengan raihan 109 gol, catatan yang juga terdaftar di Guinness World Records.