INDOSPORT.COM - Striker Beto Goncalves telah menjalani latihan selama tiga hari di Sriwijaya FC. Inilah pengalaman pertamanya turun di Liga 2.
Beto lantas memuji skuat Sriwijaya FC saat ini. Pemilik jersey bernomor punggung 9 ini menyebutkan bahwa semua pemain punya kelas, seakan-akan ia berada di timnas Indonesia U-22.
Pada 2019, ia tidak hanya turun membela timnas Indonesia senior saja, melainkan juga timnas U-22 di SEA Games. Beto menjadi satu dari tiga pemain senior, selain Andritany Ardhiyasa dan Stefano Lilipaly.
“Sama saja, di Sriwijaya FC dan timnas U-22 dulu, banyak pemain muda. Saya selalu bilang, tidak ada senior dan pemain bintang. Kami tim dan harus bekerja sama,” ujar Beto Goncalves, Jumat (11/9/20).
Beto sudah pernah merasakan situasi yang sama seperti saat ini. Ketika masih berseragam timnas Indonesia U-22, ia menyampaikan kepada rekan-rekannya soal kerja sama dan sikap saling membutuhkan dalam tim.
Oleh karena itulah, ia sama sekali tidak terbebani dengan ekspektasi tinggi manajemen dan pelatih kepada dirinya yang dianggap senior di Sriwijaya FC.
"Semua pemain berkualitas dan saya yakin bisa bekerja sama. Kami akan bekerja keras untuk meloloskan Sriwijaya FC ke Liga 1,” jelas Beto Goncalves.
Terkait persaingan di Grup D, Beto mengaku buta sama sekali. Dia tidak tahu materi pemain PSMS Medan, Persijap Jepara, Persekat Tegal, Sulut United, dan Semen Padang yang menjadi lawan-lawan Sriwijaya FC nanti.
“Saya tidak tahu kekuatan lawan. Saya rasa kami fokus saja pada tim sendiri, terus lakukan persiapan dan bermain kompak,” tegas Beto.
Dari hasil pantauan INDOSPORT, Beto memang tampak sudah membaur dengan rekan-rekannya. Dia pun tidak menjalani latihan terpisah meskipun baru bergabung.
Di dalam tim, Beto Goncalves bahkan mulai dipanggil ‘Papa’. Salah satu pemain yang kerap mengucapkan sebutan itu adalah bek Erwin Gutawa.
Usai latihan, Beto beberapa kali tertangkap kamera menjalani sesi tambahan seorang sendiri. Di saat rekan-rekannya sudah masuk ruang ganti, dia justru tetap berpeluh di lapangan hijau.