INDOSPORT.COM - Sebutan Lionel Messi sebagai entitas lebih besar dar klub nampak benar adanya. Bagaimana tidak? Spekulasi itu muncul setelah raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona umumkan akan lakukan langkah gila.
Kejadian memilukan setelah liga domestik direbut oleh musuh bebuyutan, Real Madrid, dan insiden sadis 2-8 saat bersua Bayern Munchen di Liga Champions memberikan kesan tersendiri bari La Pulga. Lionel Messi pun menganggap ini semua salah Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub.
Sudah mewanti-wanti agar orang nomor satu itu tanggalkan jabatannya, Messi malah mendapat penolakan dari pihak manajemen sehingga opsi pergi sempat dipilihnya. Ya, bintang berusia 33 tahun itu sudah temukan kata sepakat dan hanya tinggal angkat koper ke Manchester City sekaligus bereuni dengan Pep Guardiola.
Pada akhirnya langkah bintang Timnas Argentina itu terhenti karena pintanya untuk dilepas dengan status free transfer tak bisa dikabulkan. Terpaksa habiskan satu musim LaLiga Spanyol lagi, Messi pun mengkritisi keras Bartomeu yang tak bisa memegang janji terkait kebebasannya.
Melansir laman berita Daily Star, luapan emosi dari sang kapten ini beserta gerakan dari para fans garis keras lantas membuat Barcelona lakukan langkah mosi tak percaya. Lewat jumlah 7500 tandatangan, lengsernya Josep Maria Bartomeu dari kursi presiden dipastikan bakal terjadi lebih cepat.
Meskipun membutuhkan sekitar 16520 dari 140 ribu jumlah anggota klub, pemilu di kubu Barcelona kabarnya sudah mendapat tanggal pasti yakni dihelat pada 20 dan 21 Maret tahun depan. Berbagai kandidat nama penggantinya pun mulai bermunculan sebut saja Victor dan Joan Laporta.
Mengapa Bartomeu dianggap gagal di hierarki teratas Azulgrana? Kabarnya, ia menjadi penyebab utama salah beli pemain, hancurnya tradisi pengembangan La Masia, lenyapnya ideologi kepelatihan legendaris Johan Cruyff, dan dianggap punya peran besar dalam korupsi di kubu klub.
Tak heran karena rentetan masalah yang dibawa oleh Josep Maria Bartomeu nyaris membuat Lionel Messi pilih angkat kaki. Tapi pada akhirnya ia batal pergi setelah Barcelona bergerak sesuai keinginannya bahkan sebelum bergulirnya LaLiga Spanyol lanjutan.