INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengakui bahwa skuat asuhannya mengalami penurunan performa setelah dikalahkan oleh tim kontestan Liga 2 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (11/09/20) malam.
Dalam laga uji coba itu, tim Laskar Sape Kerrab menurunkan kombinasi pemain senior dan amunisi mudanya yang sedang menjalani seleksi untuk promosi dalam memenuhi regulasi U-20 Liga 1.
Hasilnya, Madura United takluk dengan skor 1-3 saat menjamu PS Hizbul Wathan (HW). Hasil ini menjadi kekalahan pertama bagi MU setelah menjalani 3 laga uji coba.
"Tentu saja, hasil ini sangat jauh dari harapan saya. Kalau ditarik pada laga uji coba sebelumnya, ini menjadi penurunan," kata Rahmad Darmawan.
Namun bagi dia, grafik yang dialami Alfin Tuasalamony dkk dinilai cukup wajar. Juru taktik yang mengantar Persipura meraih trofi juara Liga Indonesia 2005 lalu itu pun membeberkan alasan rasional yang berkaitan dengan aspek teknis.
"Penurunan bisa terjadi karena program (latihan) kami sangat ovrload dengan pembebanan strength (kekuatan) dalam dua pekan ini," ungkap Rahmad Darmawan.
"Pasti ada penurunan dalam hal kecepatan, jika terlalu berat di latihan. Dan itu buat saya sudah lazim terjadi dalam masa persiapan tim," sambung dia.
Sebelumnya, MU mengawali program uji coba dengan menang 14-0 dalam dua babak melawan tim lokal amatir di Madura (28/08/20) lalu. Kemenangan kembali diraih dengan skor 1-0 melawan tim amatir lagi (10/09/20), setelah sempat diimbangi 2-2 oleh PON Jatim (04/09/20).