INDOSPORT.COM - Madura United secara resmi melepas Emmanuel Oti Essigba, setelah kedua pihak tidak menemukan kata sepakat dalam tahap renegosiasi kontrak jelang lanjutan kompetisi Liga 1 nanti.
Sejatinya, Winger kebangsaan Ghana berusia 23 tahun itu menjadi prioritas MU dalam lanjutan kompetisi nanti, layaknya tiga pemain asing lainnya, yaitu Jacob Scott Pepper (Australia), Jaimerson Xavier, dan Bruno Matos (Brasil).
"Emmanuel Oti kami pastikan tidak ikut (dalam lanjutan kompetisi Liga 1)," bilang Direktur Madura United, Haruna Soemitro.
Pihaknya juga memastikan, alasan didepaknya Emmanuel Oti Essigba karena murni tak sepakat dalam renegosiasi kontrak. Bahwa sang pemain tidak setuju dengan kebijakan klub yang memangkas gaji berdasarkan nilai kontrak awal pemain hingga 50 persen.
Sedangkan di sisi lain, Tim Laskar Sape Kerrab secara tegas menerapkan instruksi PSSI melalui SKEP nomor 53 yang diterbitkan per 27 Juni lalu.
"Karena dia tidak sepakat dengan apa yang klub tawarkan. Pastinya tentang besaran salary (gaji)," Haruna Soemitro menjelaskan.
"Kami harus tegak lurus dengan surat keputusan yang dikeluarkan PSSI," sambung anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.
Situasi ini pun membuat Madura United bakal mengejar satu pemain asing lagi dalam dua pekan ke depan. Lantaran satu slot pemain asing non-Asia tengah kosong, pasca pencoretan Emmanuel Oti.