INDOSPORT.COM - Pemain muda klub Liga Inggris, Manchester United, yakni Mason Greenwood, kembali terseret skandal setelah menjadi bulan-bulanan publik beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Greenwood dan rekan setimnya di Timnas Inggris, Phil Foden, tertangkap basah memasukkan wanita Islandia ke kamar hotel tempat mereka menginap selama berlaga di UEFA Nations League.
Alhasil, keduanya pun dipulangkan ke Inggris dan dicoret dari skuat The Three Lions oleh Gareth Southgate. Belum reda gunjingan orang terhadap Greenwood, kini ia kembali menjadi sorotan tajam.
Gara-garanya adalah sebuah video viral yang menunjukkan dirinya menghirup nitrous oxide alias 'gas tertawa' yang sebelumnya ia masukkan ke dalam balon. Mengetahui namanya kembali jadi perbincangan, sang pemain pun meminta maaf.
“Saya sudah sadar dengan risiko kesehatan yang diakibatkan oleh aksi ini, bahkan sampai memamerkannya dalam video lawas itu, saya tahu saya salah. Saya harap orang-orang jangan menirunya,” ujar Mason Greenwood seperti diberitakan laman Sky Sports.
Jadi calon bintang masa depan Liga Inggris, Greenwood tentu memiliki banyak hal untuk dieksplorasi, ia tengah berada dalam masa-masa penuh gairah, dan menikmati hidupnya dengan bersenang-senang. Dalam proses tersebut, wajar jika ia melakukan kesalahan.
“Sebagai seorang yang berusia 18 tahun, saya selalu belajar, dan pekan ini saya sadar bahwa orang-orang akan memberi penilaian karena karier saya sebagai pesepak bola. Saya pun harus menghormati itu,” jelasnya.
“Saya kini sangat bersemangat untuk membayar seluruh kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya, baik oleh manajer dan juga para pelatih,” tambahnya.
Mason Greenwood saat ini sudah berada di Inggris namun ia diharuskan berlatih terpisah dengan skuat Manchester United. Pasalnya, ia masih menunggu hasil tes virus corona Covid-19 seusai pulang dari Islandia.
Manchester United baru saja melalui pertandingan pramusim melawan Aston Villa yang berakhir dengan kekalahan 0-1. Mereka akan berlaga di Liga Inggris 2020-2021 mulai pekan depan karena mendapat jatah istirahat lebih lama usai Liga Europa.