INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC meliburkan agenda latihan pada hari ini, seiring diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, setelah meningkatnya kasus virus corona. Para pemain pun diberi materi untuk latihan mandiri di rumah dan diberi peringatan keras agar tidak keluyuran.
Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengabarkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan tim pelatih untuk meliburkan latihan normal sementara waktu. Ia juga mengingatkan pemain agar mematuhi protokol kesehatan dan tidak beraktivitas di luar rumah, jika tidak dalam kondisi mendesak.
"Untuk hari ini kami libur latihan, masing-masing pemain dikasih program latihan individu di rumah sembari menunggu kabar dari managemen," bukanya.
"Kalau dari tim dokter, kami menyampaikan lebih ke pencegahan dengan memakai masker ketika berkomunikasi dengan orang lalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas. Kami himbau agar pemain membatasi diri, kalau tidak penting lebih baik jangan keluar," imbuh dr Yusuf menyoal pandemi virus corona yang masih berlangsung.
Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB selama dua pekan ke depan, terhitung hari ini. Hal itu tentu berpengaruh bagi persiapan Bhayangkara, apalagi The Guardian harus menjalani latihan karena Liga 1 2020 dilanjutkan pada awal Oktober.
Buntut dari diterapkannya PSBB di Jakarta, Bhayangkara FC berpeluang untuk pindah markas dari Stadion PTIK, Jakarta Selatan. COO Bhayangkara, Sumardji membocorkan, ada dua stadion yang jadi kandidat utama yakni Stadion Surajaya Lamongan dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Ada beberapa opsi buat kami. Pertama Stadion Surajaya Lamongan dan Gelora Delta Sidoarjo," tutup Sumadrji.