INDOSPORT.COM – Pemain Marseille, Alvaro Gonzalez, membalas tuduhan rasisme yang dilayangkan bintang Paris Saint-Germain, Neymar, usai insiden kartu merah Ligue 1 Prancis, Senin (14/09/20) dini hari WIB.
Alvaro melalui cuitan di akun resmi Twitter-nya, mengatakan bahwa aksi kurang terpuji Nyemar usai laga PSG vs Marseille lantaran dia tidak terima dengan kekalahan timnya.
“Tidak ada tempat untuk rasisme. Permainan bersih dan dengan bersama kolega dan teman setiap hari. Terkadang Anda harus belajar kalah dan menunjukkannya di lapangan. Tiga poin yang luar biasa hari ini. Terima kasih keluarga,” tulis Gonzalez.
No existe lugar para el racismo. Carrera limpia y con muchos compañeros y amigos en el día a día. A veces hay que aprender a perder y asumirlo en el campo. Increibles 3 puntos hoy. Allez l’OM💙 Gracias familia⚪️Ⓜ️🙌🏼 pic.twitter.com/4DuUT1PT0x
— Álvaro González (@AlvaroGonzalez_) September 13, 2020
Cuitan ini sejatinya diunggah Alvaro setelah dia disinyalir membaca postingan Neymar melalui Twitter yang mengklaim bahwa dia terpancing oleh pelecehan rasisme dari Alvaro.
Pada tweet di akun twitter pribadinya, Neymar juga menyebut bahwa Alvaro mengatainya dengan sebutan "Monyet Bajingan" (MONO HIJO DE PUTA). Ia pun merasa menyesal tidak memukul Alvaro di laga tersebut.
"Satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah saya tidak memukul si brengsek ini di wajahnya," tulis Neymar.
Neymar juga menyinggung soal VAR yang bisa mengetahui tindakan agresifnya, namun tak bisa menangkap apa yang sudah dikatakan Alvaro kepadanya.
Seperti diketahui, pertandingan Liga 1 Prancis 2020-2021 antara Paris Saint-Germain vs Marseille berakhir dengan huru-hara. Pada laga yang dimenangkan Marseille itu, lima kartu merah dikeluarkan oleh wasit.
Di antara berbagai bentrokan antar pemain ini, perselisihan Neymar dengan Alvaro Gonzalez yang mungkin bakal dikenang dalam sejarah sepak bola. Keduanya beberapa kali terlihat terlibat kontak.
Tak jarang kedua pemain terlibat adu mulut, namun tak jelas kata-kata apa yang keluar dari Neymar dan Alvaro. Puncaknya, Neymar diganjar kartu merah setelah tertangkap basah menempeleng Alvaro Gonzalez.
Satu gol dari Florian Thauvin pada menit 31' sudah cukup bagi Marseille untuk mengamankan tiga poin di laga ini. Hasil ini memperpanjang catatan kekalahan dua kali beruntun PSG di debut Ligue 1 musim 2020-2021 setelah sebelumnya tunduk dari Lens dengan skor identik.