Bola Internasional

Jadi Korban Rasisme, Neymar Menyesal Tidak Pukul Muka Pemain Marseille

Senin, 14 September 2020 11:24 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter Ligue 1
Penyerang klub Paris Saint-Germain, Neymar Jr., menumpahkan kekesalannya usai insiden yang membuatnya dikartu merah pada laga melawan Marseille di Ligue 1. Copyright: © Twitter Ligue 1
Penyerang klub Paris Saint-Germain, Neymar Jr., menumpahkan kekesalannya usai insiden yang membuatnya dikartu merah pada laga melawan Marseille di Ligue 1.

INDOSPORT.COM - Penyerang klub Paris Saint-Germain, Neymar Jr., menumpahkan kekesalannya usai insiden yang membuatnya dikartu merah pada laga melawan Marseille di Ligue 1. 

Pertandingan Liga 1 Prancis 2020-2021 antara Paris Saint-Germain vs Marseille berakhir dengan huru-hara. Pada laga yang dimenangkan Marseille itu, lima kartu merah dikeluarkan oleh wasit.

Terjadi keributan pada masa injury time setelah Dario Benedetto melanggar Pablo Sarabia. Terjadilah cekcok antar pemain hingga tiga pilar PSG yakni Lauvin Kurzawa, Paredes, dan Neymar diganjar kartu merah.

Dua pemain Marseille bernama Jordan Amavi dan Dario Benedetto juga ikut diusir oleh pengadil lapangan. Neymar diganjar kartu merah setelah tertangkap basah menempeleng Alvaro Gonzalez. Aksi Neymar diyakini dipancing oleh pelecehan rasial dari Alvaro.

Penyerang sayap PSG itu menumpahkan kekesalannya melalui media sosial. Pada tweet di akun twitter pribadinya, Neymar menyebut bahwa Alvaro mengatainya dengan sebutan "Monyet Bajingan" (MONO HIJO DE PUTA). Ia pun merasa menyesal tidak memukul Alvaro di laga tersebut.

"Satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah saya tidak memukul si brengsek ini di wajahnya," tulis Neymar. Neymar juga menyinggung soal VAR yang bisa mengetahui tindakan agresinya, namun tak bisa menangkap apa yang sudah dikatakan Alvaro kepadanya.

Sementara itu, pelatih Marseille, Andre Villas-Boas, mengaku tidak tahu mengenai adanya rasisme pada insiden yang melibatkan Nyemar. Meski begitu, ia setuju bahwa rasisme tidak boleh ada dalam sepak bola. Villas-Boas malah menyoroti aksi tak terpuji Angel Di Maria yang meludahi pemainnya.

Satu gol dari Florian Thauvin pada menit 31' sudah cukup bagi Marseille untuk mengamankan tiga poin di laga ini. Kekalahan yang diderita atas Marseille menjadi kekalahan kedua beruntun PSG di debut Ligue 1 musim 2020-2021 setelah sebelumnya tunduk dari Lens dengan skor identik.