INDOSPORT.COM – Manajemen PSIS Semarang memilih untuk mempercantik Stadion Citarum jelang pelaksanaan lanjutan Liga 1 2020 pada Bulan Oktober mendatang.
Setelah beberapa bulan lalu menambah penerangan, menambah bench pemain, dan menambah beberapa ruangan yang kurang, kali ini manajemen klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut membuat pola tulisan di bangku tribun sebelah timur Stadion Citarum.
Di bangku tribun sebelah timur, manajemen PSIS membuat pola tulisan ‘PSIS 1932’ dengan memodifikasi single seat supaya bisa dibentuk pola.
Pengerjaannya pun telah dirampung dilaksanakan pada tengah pekan lalu dan kini ketika PSIS melaksanakan latihan, pemandangan tulisan ‘PSIS 1932’ sudah terpampang dan bisa disaksikan oleh pemain dan official PSIS.
Menurut Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS, tulisan ‘PSIS 1932’ dibentuk sebagai salah satu sarana pengingat dan penambah semangat bagi penggawa PSIS ketika akan berlaga atau pun latihan.
“Tambahan desain kursi 1932 digunakan untuk mempertegas dan mengingat bahwa PSIS lahir di tahun 1932. Salah satunya supaya kita semua tidak melupakan sejarah dan kita akan bermain di stadion yang juga memiliki cerita sejarah,” ungkap Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (13/09/20).
“Selain itu, supaya pemain lebih semangat. Jadi ketika mereka mau bertanding atau pun latihan, mereka bisa baca itu dan mereka ingat bahwa klub yang ia bela yakni PSIS yang telah berdiri sejak 88 tahun lalu dan memiliki cerita panjang di kancah sepak bola Indonesia,” imbuhnya.
Pemandangan tulisan ‘PSIS 1932’ yang ada di Stadion Citarum tentu mengingatkan publik pecinta sepak bola Indonesia dengan beberapa stadion di Eropa. Salah satunya yakni markas latihan Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano.
Pada stadion yang digunakan Los Blancos di Liga Spanyol akhir musim lalu ini juga terpampang tulisan ‘Real Madrid’ dengan membuat pola menggunakan single seat.
Ke depannya, manajemen PSIS akan terus mengembangkan dan mempercantik Stadion Citarum karena saat ini mereka mengelola penuh stadion milik Pemerintah Kota Semarang ini.
Kabarnya, manajemen PSIS juga siap membuka cafe di stadion tersebut supaya menambah daya tarik masyarakat mengunjungi stadion tersebut ketika pandemi Covid-19 telah usai.