3 Perubahan Taktik yang Akan Dibawa Andrea Pirlo di Juventus
Satu hal yang pasti, Pirlo ingin mengedepankan kesatuan tim di atas semuanya. Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari Goal, Andrea Pirlo mengaku berkesan dengan masa-masa dirinya ketika memperkuat Juventus tahun 2011-2014 kala diasuh oleh Antonio Conte.
Namun, bukan berarti ia mau memakai trademark Conte, yakni formasi 3-5-2. Ia menginginkan kesatuan, pengorbanan, serta usaha kerasa dalam tim untuk mencapai tujuan. Hal semacam ini terkadang lebih penting dari teknis sekali pun.
“Tapi prinsip itu yang saya ingin tampilkan lagi. DNA kerja, pengorbanan, dan berusaha keras untuk satu sama lain, (karena) hanya dengan cara ini anda mencapai tujuan." ujarnya.
Juventus sendiri jelas masih difavoritkan sebagai juara musim depan. Namun untuk saat ini, keyakinan itu tak sebesar musim-musim sebelumnya. Pelatih baru seperti Pirlo pasti membutuhkan waktu untuk memasukan apa yang ia mau ke pikiran pemain dan hal itu pasti membutuhkan waktu.