INDOSPORT.COM – Setelah menunggu sekian lama, pelatih anyar Juventus, Andrea Pirlo, akhirnya berhasil mendapatkan lisensi pelatih UEFA Pro.
Kepastian Pirlo mendapatkan lisensi pelatih UEFA Pro tersebut diketahui setelah dirinya berhasil lulus ujian pada Senin (14/09/20).
Thesisnya yang berjudul ‘My Football’ berhasil dirinya pertahankan di depan dewan penguji UEFA Pro sebagai sebuah syarat kelulusan.
Andrea Pirlo passes his UEFA Pro exam, after his thesis was approved today. He is officially a coach. #Juventus
— Adriano Del Monte (@adriandelmonte) September 14, 2020
First match v Sampdoria in 6 days... pic.twitter.com/ePHkFhwRJ3
Andrea Pirlo and Paolo Montero each submitted a thesis for their UEFA Pro coaching certificate.
— Juventus News - Juvefc.com (@juvefcdotcom) September 14, 2020
Andrea Pirlo's thesis was entitled: "My football" [RAI via @bianconeribra] pic.twitter.com/EIXDt1643q
Dilansir dari laman resmi FIGC, Pirlo berhasil mempresentasikan thesisnya sekaligus mempertahankannya di hadapan para penguji yang terdiri dari, Demetrio Albertini (Presiden Teknis), Renzo Ulivieri (Direktur Sekolah), Felice Acamme, Isabella Croce, Ferretto Ferretti, dan Maria Grazia Rubenni.
Keberhasilan Pirlo dalam mendapatkan lisensi ini akan membuat dirinya bisa mendampingi Juventus di pinggir lapangan dalam laga pembuka Serie A Italia kontra Sampdoria, Senin (21/9/2020) mendatang di Stadion Juventus.
Seperti diketahui, para pelatih di Serie A Italia dan Serie B Italia wajib memiliki lisensi UEFA Pro sebagai syarat wajib mereka untuk bisa mendampingi tim yang mereka latih di pinggir lapangan.
Pirlo sendiri baru mengambil kursus lisensi UEFA Pro pada bulan Agustus tahun 2019. Saat dirinya ditunjuk untuk menjadi pelatih Juventus, sebenarnya dia belum menyelesaikan kursus yang juga berarti membuat dirinya belum memiliki lisensi UEFA Pro.
Selain Andrea Pirlo, nama-nama legendaris Serie A Italia seperti Thiago Motta, Christian Chivu, Mohammed Kallon, Angelo Palombo, Paolo Montero, dan Luca Toni juga diketahui menjadi nama-nama yang berhasil mempertahankan thesisnya dan sukses memperoleh lisensi UEFA Pro.