INDOSPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya, M Alwi Slamat, untuk sementara tidak bisa mengikuti latihan bersama-sama pemain yang lain. Dia harus menjalani latihan secara terpisah dan didampingi tim dokter untuk memulihkan cedera hamstring.
Alhasil dengan cedera yang saat ini dialami, Alwi Slamat pun tidak bisa mengikuti latihan yang dikomando Aji Santoso dengan maksimal. “Saya saat ini ya masih fokus sembuh dulu,” kata M Alwi Slamat pada Senin (14/09/20).
Dirinya berharap cedera hamstringnya bisa segera sembuh, agar bisa memperkuat Persebaya di Liga 1 nanti. Sebab, waktu antara persiapan dengan kompetisi terbilang pendek yaitu hanya satu bulan saja.
Sementara itu berbicara soal cedera, Alwi Slamat memang sudah cukup akrab dengan hal seperti ini. Malahan resiko cedera seperti ini bagi seorang atlet seperti dirinya sudah pasti tidak bisa dihindari, meskipun sudah bermain dengan hati-hati di lapangan hijau.
Alwi pun bercerita pengalaman cedera yang pernah dialami dan proses pemulihannya yang terbilang unik. Dia melakukan terapi tradisional dengan menggunakan bara api pasca membela Persebaya di Piala Gubernur Jatim 2020.
“Jadi bagian yang sakit ditempel-tempel (bara api) gitu,” kata Alwi Slamat menjelaskan. Terapi bara api yang dia lakukan itu tidak berlangsung di Surabaya melainkan di rumahnya yaitu Desa Liang, Maluku Tengah.
Metode seperti ini jika dibayangkan saja sudah cukup ngeri, namun nyatanya pemulihan cedera seperti itu dinilai Alwi Slamat cukup manjur. Beberapa pemain yang satu daerah dengannya pun pernah melakukan terapi yang sama.
“Manahati, Abduh Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu, dan Alfin Tuasalamony juga pakai terapi bara api,” beber pemain 23 tahun itu. Selain Alwi Slamat, Bayu Nugroho juga masih menjalani latihan terpisah dengan pemain Persebaya yang lain. Kedua pemain ini kondisinya terus dipantau dokter tim Bajul Ijo.
Persebaya sendiri akan menghadapi PSS Sleman dalam partai pembuka Liga 1 pasca jeda akibat pandemi corona, Kamis 1 Oktober mendatang.