INDOSPORT.COM - Drama sempat terjadi di kubu Barcelona jelang jalani LaLiga Spanyol 2020-2021, Lionel Messi sempat berusaha berkhianat dan lari dari klub. Meski pada akhinya gagal, sang bintang kini kena batunya lewat keputusan Josep Maria Bartomeu.
Gara-gara hasil mengecewakan semusim tanpa gelar, terutama usai kalah saing dari Real Madrid di liga domestik dan insiden memalukan 2-8 lawan Bayern Munchen pada kompetisi Liga Champions, sang kapten kian kebakaran jenggot. Tak heran ia ingin minggat saat klub sedang kesulitan.
Ya, lewat kesepakatan personal dengan Manchester City tekad Messi sudah bulat dan memaksa untuk pergi lewat hak istimewa kontraknya sebagai free agent. Alih-alih berhasil, pemain asal Argentina ini keok ketika Barcelona mengancam klausal rilis 623 juta poundsterling (Rp12 triliun) wajib terpenuhi jika ingin segera pergi.
Terpaksa menahan hasrat ingin pergi usai LaLiga Spanyol musim ini, kini giliran Barcelona yang lakukan tindakan balasan kepada sang bintang. Melansir laman berita Sport Bible melalui acara Spanyol berjudul Cuatro, El Barca dikabarkan akan mengambil langkah pemotongan honor La Pulga.
Jika sesuai kontrak sebelumnya ia memiliki pendapatan 988 ribu poundsterling (Rp18 miliar) per pekan, kini nominalnya dipastikan bakal turun drastis. Kabarnya keputusan ini diambil Bartomeu selaku presiden klub tepat beberapa minggu setelah Messi gagal lakukan pengkhianatan untuk lari dari Blaugrana.
Tak cuma karena dalih minat sang winger untuk hengkang, Barcelona memilih pemotongan gaji ini sebagai cara imbas pandemi Corona yang belum surut di Negeri Matador. Maklum, semenjak kompetisi berlangsung secara tertutup pemasokan mereka turun drastis baik dalam hal sponsor dan lain-lain.
Menurut kabar media lain Barcelona bahkan ingin melego hingga 12 pemainnya agar bisa memenuhi simpanan uang untuk musim ini. Apalagi beberapa pemain andalan mereka punya gaji jauh diatas rata-rata sehingga langkah ini dipastikan sebagai usaha terakhir agar tak alami kebangkrutan.
Tindakan buat Lionel Messi kapok tinggalkan Barcelona sendiri nampaknya juga menjadi awal terjadi perang baru sebelum LaLiga Spanyol kembali bergulir. Alasannya pun sederhana, hubungan pemain berusia 33 tahun itu dengan presiden klub, Bartomeu sudah tak lagi bisa disembuhkan karena banyak alasan.