INDOSPORT.COM - Direktur teknis AC Milan, Paolo Maldini mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak atas keberhasilannya merekrut salah satu pemain yang ramai dibicarakan di bursa transfer musim panas ini, Sandro Tonali.
AC Milan sukses mengakhiri perjuangan panjang mendatangkan gelandang Brescia, Sandro Tonali di bursa transfer ini. Pemain berusia 20 tahun itu sepakat untuk menjalani kontrak di San Siro.
AC Milan menggelontorkan dana 10 juta euro (Rp174 miliar) untuk biaya peminjaman satu musim, ditambah opsi pembelian senilai 15 juta euro (Rp260 miliar), ditambah sejumlah bonus yang mencapai 10 juta euro. Dengan demikian secara total Rossoneri mengeluarkan 35 juta euro (Rp600 miliar).
Sebelum Rossoneri berhasil mendaratkan Tonali, rival sekota mereka, Inter Milan sudah lebih dulu menjalin komunikasi dengan Brescia dan Sandro Tonali. Bahkan sempat ada kabar bahwa sang pemain sudah menemukan kesepakatan secara personal dengan Inter Milan.
Namun ternyata pelatih Inter Milan, Antonio Conte tidak terlalu bernafsu untuk menggaet Tonali yang masih berusia muda. Mantan pelatih Juventus itu lebih suka dengan pemain yang sudah memiliki pengalaman seperti gelandang Barcelona, Arturo Vidal.
Kesempatan ini langsung dimanfaatkan oleh Paolo Maldini untuk bergerak cepat mendekati Tonali dan Brescia. Alhasil, tanda tangan pemain timnas Italia itu berhasil diamankan.
Dilansir dari Sky Sports Italia, Paolo Maldini berterima kasih kepada beberapa pihak yang mendukung keberhasilan AC Milan mendatangkan Sandro Tonali. Salah satunya adalah pemilik klub, Elliott Management, yang secara tiba-tiba langsung menyetujui rencana itu.
"Transfer ini belum terpikirkan satu bulan yang lalu. Tapi terima kasih saya ucapkan kepada Tonali atas keinginannya bergabung, para agen pemain yang terlibat, Presiden Brescia Massimo Cellino, dan pemilik AC Milan yang langsung berganti haluan dan sadar akan rencana besar ini," kata Maldini.
Transfer Tonali ini sebenarnya tidak masuk dalam rencana Elliott Management jika AC Milan jadi mendatangkan Ralf Rangnick ke San Siro. Namun Milan urung memboyong Rangnick karena Stefano Pioli berhasil membuktikan bahwa dirinya pantas untuk bertahan di kursi pelatih semenjak kompetisi dilanjutkan pasca lockdown karena pandemi.