INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menanggapi kabar pemain Persik Kediri, Andri Ibo, yang dinyatakan terpapar virus corona atau Covid-19, menjelang bergulirnya lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Menurut pelatih asal Belanda ini, kejadian yang menimpa Andri Ibo di Persik sebelumnya juga terjadi di skuat Maung Bandung. Saat itu striker asing Persib, Wander Luiz, dinyatakan positif Covid-19 yang membuatnya harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Meski dinyatakan positif Covid-19, saat itu Wander Luiz tidak mengalami gejala apa pun. Selain itu, setelah melalui isolasi mandiri selama 14 hari, pemain yang sudah mencetak empat gol di Liga 1 2020 itu dinyatakan sembuh.
"Sama seperti yang pernah terjadi pada kami, kami juga pernah mempunyai pemain yang terpapar corona. Dia harus diisolasi selama dua pekan tanpa ada gejala apa pun," kata Robert Alberts, Senin (14/09/20).
Mantan pelatih PSM Makassar ini berharap adanya pemain yang terkonfirmasi terpapar virus corona tidak menganggu jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang akan bergulir kembali pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.
Pasalnya, kompetisi di beberapa negara terutama di Eropa tetap berjalan meskipun ada pemain yang terpapar Covid-19. "Jika melihat di seluruh dunia, pemain yang mengalami corona diisolasi dan kompetisi tetap berjalan," ucap Robert Alberts.
Robert Alberts menuturkan, yang terpenting saat kompetisi dilanjutkan kembali adalah semuanya harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dengan demikian, semua pihak bisa terhindar dari penyebaran virus corona.
Persib sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat beraktivitas di dalam maupun luar lapangan, bagi pemain, jajaran pelatih, dan official tim. Selain itu, skuat Maung Bandung rutin melakukan tes Covid-19.
"Yang terpenting adalah kesehatan, jadi semua harus mengikuti protokol, itu yang terpenting, karena berdampak pada keselamatan, jadi semua bisa terhindar dari virus," ungkap Robert Alberts.
Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat Liga 1 2020 dilanjutkan kembali. Bahkan, untuk mencegah penyebaran virus corona, LIB akan melarang pemain yang flu dan batuk untuk bermain.