3 Fakta Menarik Justin Quincy Hubner, Bintang Wolves Berdarah Indonesia
Dalam wawancara Justin Hubner di Youtube Yussa Nugraha, bek dengan postur 1,85 meter itu mengaku bingung harus memilih Indonesia atau Belanda. Akan tetapi ia mengaku merasa sangat senang jika Indonesia memanggilnya nanti.
“Tentu sangat menyenangkan jika Indonesia memanggilku. Meski lahir di Belanda, mungkin nanti suatu saat aku bisa bermain di Timnas Indonesia atau klub Indonesia (di Liga 1),” kata Justin Hubner.
Sebagai informasi, Justin Hubner yang lahir di Belanda dan memang sudah menimba ilmu di negeri kincir angin, masih belum bisa memutuskan bakal membela negara mana. Tapi ia membuka pintu selebar-lebarnya untuk Indonesia, tanah air kakek dan neneknya.
Bintang Masa Depan Belanda
Jika Indonesia ingin memanggilnya, tentu itu harus dilakukan dengan cepat karena Justin Hubner sudah dianggap sebagai bintang masa depan Belanda. Hal itu juga yang membuat FC Den Bosch yang menampungnya sejak muda merasa menyesal telah melepas Hubner ke Inggris.
“Sungguh memalukan bakat seperti Justin Hubner harus pergi, tapi di sisi lain itu juga merupakan pujian bagi akademi muda FC Den Bosch yang bisa melahirkan talenta berbakat seperti Justin Hubner,” kata Direktur Teknik FC Den Bosch, Bert Ruijsch, melansir dari Voetbal International.
Bakat Justin Hubner memang dapat dikatakan dianggap spesial oleh Belanda. Hal itu ditunjukan oleh Justin Hubner yang belum genap berusia 18 tahun tapi sudah sempat diberi kesempatan untuk masuk ke skuat Wolves U-23, mencetak gol pula.
Berkaki Kidal
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Justin Hubner berkaki kidal. Itu merupakan sebuah keuntungan bagi Justin Hubner untuk berkembang ke depannya mengingat dewasa ini bek tengah berkaki kiri sedang sangat dibutuhkan.
Hal itu dikarenakan perkembangan taktik yang menyebabkan klub-klub besar Eropa membutuhkan sosok bek tengah yang bisa memegang bola tapi dengan kaki kiri agar umpannya sukar dibaca lawan. Semoga saja Justin Hubner suatu hari nanti memutuskan untuk membela Timnas Indonesia, amin.