INDOSPORT.COM - Pelatih Sulut United, Ricky Nelson, terus memperkaya variasi formasi mengingat klub besutannya tergabung di Grup D Liga 2 2020 yang dicap sebagai grup neraka.
Pada grup tersebut, bercokol Persekat Ka. Tegal dan Persija Jepara serta trio klub Sumatra alumni Liga 1, yakni Sriwijaya FC, Semen Padang, dan PSMS Medan selaku tuan rumah.
Ricky Nelson akan memaksimalkan waktu sekitar lebih tiga pekan ke depan lagi untuk mengasah variasi taktik dan formasi baru yang akan diuji di sejumlah laga uji coba.
Sebelumnya, Sulut United telah menghelat laga uji coba melawan klub lokal Sulawesi Utara, Klabat XII Jaya Sakti yang berhasil dimenangi dengan skor telak 8-1, Sabtu (12/9/20).
"Saya akan mencoba formasi lain lagi karena harus disesuaikan dengan tipikal permainan lawan terutama di babak grup nanti," ungkap Ricky Nelson kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (15/9/20).
"Sama seperti saat melawan Klabat XIII yang bermain penuh semangat dan berani pressing dari awal laga. Makanya kami sedikit memperlambat tempo karena dengan lebih lama menguasai bola akan menguras tenaga mereka," sambungnya.
Pada uji coba selanjutnya, Sulut United akan menghadapi klub lokal lagi antara lain Persbit Bitung dan Persmin Minahasa yang dianggap memiliki gaya permainan menyerupai kontestan di Grup D Liga 2 2020.
Lebih lanjut, Ricky Nelson menilai seluruh pemainnya telah memahami dengan baik taktik dan formasi yang selama ini sering diterapkan sehingga akan mencoba variasi baru lagi.
"Secara individu pemain kami beda-beda tipis, hanya pemahaman skema permainan dan pengambilan keputusan akhir yang membedakan biar tidak kehilangan momen penting setiap kali menyerang," tuturnya.
Selain memperkaya variasi taktik dan formasi, Ricky Nelson juga berniat menambah daya gedor serangan Sulut United setelah berhasil mendatangkan penyerang sayap, Rifal Lastori, dengan status pinjaman dari Borneo FC.