INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengatakan para pemainnya, terutama di lini pertahanan masih takut menghadapi lawan. Hal itu berujung pada beberapa kesalahan yang membuat gawang Timnas U-19 kebobolan di tiga laga uji coba di Kroasia.
Shin Tae-yong menjelaskan, pemain belakang Timnas U-19 kurang fokus akibat stamina yang tidak baik. Saat diserang lawan, para pemain juga belum bisa saling membantu dan bekerja sama secara tim, sehingga mudah diekspoitasi.
"Evaluasi dari tiga laga uji coba pertama untuk defend kadang masih takut terhadap pemain lawan atau saat bola datang. Di samping itu, cover play kadang kurang sempurna karena pemain kehilangan fokus akibat kurang stamina akibatnya sering kebobolan," ujarnya.
"Tetapi, kalau stamina dan fisik menjadi baik, pertahanan kami juga makin solid dan tak mudah kebobolan banyak gol," imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.
Pada ajang uji coba di Kroasia, Timnas U-19 menelan dua kekalahan (dari Kroasia dan Bulgaria) dan sekali hasil imbang (lawan Arab Saudi). Dari tiga laga itu, Indonesia kebobolan 13 gol dan hanya mencetak empat gol.
Oleh sebab itu, pada pemusatan latihan pekan ini, Shin Tae-yong kembali meningkatkan intensitas latihan. David Maulana dan kawan-kawan diinstruksikan latihan tiga kali sehari.
Para pemain Timnas U-19 diwajibkan bekerja keras karena mereka akan tampil di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Jadi, tidak ada waktu untuk bersantai mengingat tingginya harapan masyarakat Indonesia melihat Timnasnya berprestasi.
Setelah tiga laga uji coba, Timnas U-19 juga dijadwalkan menjalani pertandingan berikutnya melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina dan Dinamo Zagreb.