INDOSPORT.COM - Pelatih baru Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira tak mau main-main dengan target yang akan diusungnya meski lanjutan kompetisi Liga 1 2020 bergulir tanpa slot degradasi.
Maka dari itu, Carlos Carvalho De Oliveira tetap akan serius dalam menangani tim Singo Edan. Karena bagi dia, tolok ukur kualitas seorang pelatih adalah performa dan hasil akhir dari tim asuhannya pada kompetisi.
"Semua pelatih tentu ingin tim yang diasuhnya menang dan juara. Begitu juga dengan saya," papar Carlos Carvalho De Oliveira dalam virtual meeting di Malang, Kamis (17/09/20).
"Dan sebagai pelatih, saya tentu saja tidak mau tim saya berada di posisi terbawah pada kompetisi," pelatih kelahiran Brasil, berusia 59 tahun itu menambahkan.
Dia juga tak terpengaruh dengan perubahan target yang dipatok Arema FC yang tidak lagi memprioritaskan lolos ke kompetisi Asia. Arema FC menganggap Liga 1 musim 2020 sebagai sasaran antara untuk menyambut kompetisi musim depan.
"Saya tidak suka membahas hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi pada masa depan. Jadi, yang penting bagi saya adalah bagaimana membuktikan kualitas, setelah Arema memilih saya," tandas dia.
Sebelum berlabuh di Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira mendapat pengalaman di sepak bola Asia saat menangani Becamex Binh Duong yang turun di Liga Vietnam dan beberapa kali bertanding di AFC Cup.