Liga Indonesia

Philep Hansen Sempat Blak-blakan Sebelum 'Out' dari PSMS: Ada Mr X?

Jumat, 18 September 2020 07:36 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, mengakhiri kerja sama mereka dengan Philep Hansen sebagai pelatih kepala PSMS. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, mengakhiri kerja sama mereka dengan Philep Hansen sebagai pelatih kepala PSMS.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, mengakhiri kerja sama mereka dengan Philep Hansen sebagai pelatih kepala PSMS.

Philep bahkan sempat blak-blakan ke awak media sebelum manajemen PSMS mengklaim out atau pengunduran diri pelatih asal Pekanbaru, Riau itu.

Eks pelatih PSPS Riau itu menyebut bahwa sejak dirinya bergabung dengan PSMS, Philep sudah kurang nyaman. Ia mengaku ada oknum (disebut Mr X) yang menentang kehadirannya di tim berjuluk Ayam Kinantan ini.

Meski merahasiakan identitas sang oknum, namun pelatih berlisensi A AFC itu menyebut oknum tersebut berada di dalam tubuh PSMS sendiri. Ia menduga oknum tersebut yang memprovokasi beberapa pemain dan suporter untuk tidak menyukainya.

"Sebenarnya dibilang nyaman tak nyaman juga sejak datang ke Medan. Awalnya saya sudah enggak nyaman karena ada Mr X," beber Philep, saat dihubungi awak media sebelum pengumuman 'didepaknya' dia oleh manajemen PSMS, Kamis (17/9/20) petang.

Philep menilai, hasil tiga kali uji coba PSMS terakhir menurutnya harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan. Sebab kompetisi sesungguhnya adalah Home Tournament Liga 2 2020 yang bergulir bulan depan.

"Saya melatih sesuai rule-nya. Di Liga 2 awal kompetisi (lawan AA Tiga Naga) kita menang. Terus kita latihan dan uji coba (lawan tim amatir."

"Lalu draw (lawan PS AD), terus menang lawan Gumarang FC dan kalah satu nol (lawan Random FC kemarin). Tentu inikan jadi bahan evaluasi," bebernya lagi.

"Apakah dengan kekalahan satu nol itu langsung habis saya? Kalau enggak, tim itu (lawan) saja atau pelatihnya yang mewakili (PSMS), kalau itu barometernya," ungkapnya.

Lanjut Philep, dirinya bukan bermaksud membela diri. Ia menilai uji coba sebagai tolak ukur sebelum berlaga di kompetisi sebenarnya yakni Home Tournament Liga 2 2020 yang dijadwalkan sebulan lagi bergulir.

"Saya bukan membela diri, tapi (umumnya) rule pelatih seperti itu (uji coba dan evaluasi). Tapi kalau coba dibilang, 'kalah lawan ini kau dipecat', itu pasti beda lagi ceritanya. Targetnya kita di tanggal 17 (Oktober, fase grup babak pendahuluan) kan?," lanjutnya.

Sambung Philep, ia menilai banyak pihak yang kontra dengannya. Namun ia menganggap hal itu bahwa dirinya orang yang cukup pantas mengemban tugas sebagai pelatih kepala PSMS.

"(Secara tidak langsung) saya bangga dong. Banyak yang lawan saya. Ada dari kanan, kiri, atas dan bawah. Banyak sekali," pungkas pelatih berusia 52 tahun itu.

Setelah mendepak Philep Hansen dari kursi kepelatihan, PSMS Medan langsung menunjuk pelatih baru untuk menyongsong Liga 2 2020. Sosok itu adalah mantan pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.