INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kesal lantaran Mason Greenwood dipanggil Timnas Inggris untuk berlaga di UEFA Nations League.
Pasalnya, ia mengaku ingin memberi pemainnya tersebut waktu yang cukup untuk beristirahat saat akhir musim 2019-2020 lantaran sudah bermain di 49 pertandingan. Tapi ternyata, Greenwood mendapat panggilan dari Gareh Southgate.
Panggilan dari Timnas Inggris tersebut datang tidak lama setelah penutupan musim lalu dan otomatis Greenwood jadi tidak punya banyak waktu untuk beristirahat. Hal ini pun membuat Solskjaer prihatin.
“Anak ini baru saja melalui musim yang fantastis, semua orang (di Manchester United) bekerja keras, ketika kami memberinya cukup waktu bermain di lapangan dan memperkenalkannya lewat media,” kata Solskjaer seperti diberitakan laman ESPN.
“Lalu kalian datang ketika kami hanya punya waktu libur kurang dari dua pekan, dia dipanggil ke Timnas. Jujur saja, saya sudah berusaha semaksimal mungkin supaya dia bisa istirahat selama musim panas dan klub pun juga begitu,” tambahnya.
Lebih lanjut, sang juru taktik Manchester United itu juga menyoroti pemberitaan yang terus-terusan mengusung nama Mason Greenwood selama beberapa waktu terakhir. Ia turut merasa kesal lantaran anak asuhnya itu kini harus menghadapi banyak hal padahal ia masih berusia 18 tahun.
“Dia membutuhkan istirahat baik secara mental dan fisik setelah musim selesai. Akan tetapi yang terjadi adalah, pertama, dia dipanggil (Timnas) dan kedua, dia harus berhadapan dengan pers,
“Saya melihat wawancaranya dan dia berbicara tentang musim ini dan pada saat masih hari pertama. Dia berusia 18 tahun dan perlu mendapat bimbingan,” kata Solskjaer lagi.
Pemain muda Manchester United, Mason Greenwood, melakoni debutnya bersama Timnas Inggris di ajang UEFA Nations League beberapa waktu lalu. Namun sayangnya, sepak terjangnya harus ternodai dengan skandal kamar hotel yang melibatkan dirinya dan rekannya, Phil Foden.
Keduanya tertangkap basah memasukkan wanita ke kamar ketika berada di Islandia hingga melanggar protokol kesehatan Covid-19. Buntutnya, keduanya dicoret dari Timnas Inggris dan dipulangkan lebih awal.