INDOSPORT.COM – Bek Liverpool, Andrew Robertson nampak tak senada dengan Jurgen Klopp soal belanja besar yang dilakukan Chelsea. Malah ia membela transfer jor-joran rivalnya di musim panas ini.
Di musim panas 2020 ini, jagat sepak bola Inggris tak hanya disibukkan dengan jual beli pemain semata. Terkadang, terdapa intrik yang menghiasi pergerakan sebuah klub dalam bursa transfer.
Contohnya adalah komentar Klopp terhadap belanja besar Chelsea. Pria asal Jerman ini menyindir belanja besar The Blues dengan menyebut bahwa rivalnya dimiliki oleh oligarki atau taipan kaya yang berbeda dengan Liverpool.
Hal ini pun memancing reaksi dari Frank Lampard selaku pelatih Chelsea. Ia menyebut bahwa Klopp harusnya berkaca pada diri sendiri karena Liverpool di jamannya banyak mendatangkan pemain dengan harga mahal.
Perdebatan keduanya pun membuat panas jagat sepak bola Inggris. Tak banyak yang mendukung ucapan Jurgen Klopp bila dibandingkan Lampard. Salah satunya adalah Andrew Robertson yang notabene adalah anak buahnya di Liverpool.
Menurutnya, Chelsea berhak saja membeli banyak pemain dengan dana besar. Pasalnya, The Blues telah absen dari dua edisi bursa transfer dan mendapat uang dari pemain-pemain yang dilepasnya.
“Saya pikir satu hal yang harus diingat dari belanja besar Chelsea adalah mereka dihadapkan pada larangan transfer. Jadi mereka tak menghabiskan uang selama 18 bulan (1,5 tahun),” ujar Robertson.
“Dan mereka menjual Eden Hazard dengan harga mahal ke Real Madrid. Anda tahu, ketika larangan transfer dicabut, Chelsea bisa berbelanja. Fair play untuk mereka,” lanjutnya.
Sejauh ini, Chelsea telah menggelontorkan dana sebesar 200 juta poundsterling (Rp3,8 triliun) dari enam pemain yang didatangkan. Dua dari enam pemain tersebut didatangkan dengan status bebas transfer.
Perdebatan Frank Lampard dan Jurgen Klopp secara tatap muka sendiri nampaknya akan tercipta dalam waktu dekat. Hal ini menyusul pertemuan Chelsea vs Liverpool di pekan kedua Liga Inggris 2020/21, Minggu (20/09/20) WIB.