INDOSPORT.COM – Terdapat sebuah fakta menarik di balik bergabungnya Diogo Jota ke Liverpool. Usut punya usut, pemain asal Portugal ini diam-diam mengidolai Everton yang merupakan rival sekota The Reds.
Liverpool terus melanjutkan pergerakannya di bursa transfer musim panas 2020. Usai meresmikan Thiago Alcantara, kini The Anfield Gank dilaporkan sepakat memboyong Jota dari Wolverhampton Wanderers.
Transfer ini pun sedianya tak memakan waktu lama dan hanya berselang 24 jam dari transfer Thiago. Liverpool disebutkan sepakat membayar 45 juta poundsterling (Rp856 miliar) untuk mendapatkan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut.
Angka ini cukup fantastis mengingat harganya hampir sama dengan Timo Werner yang tak lain buruan utama Liverpool di awal musim panas yang mencapai 47,5 juta poundsterling (Rp906 miliar).
Meski begitu, Liverpool tetap meyanggupi permintaan Wolves untuk Diogo Jota. Mungkin hal ini menjadi kabar bahagia bagi pendukung The Reds. Namun kepindahan ini bisa saja jadi mimpi buruk bagi mereka.
Pasalnya, Diogo Jota secara tersirat mengakui dirinya adalah pendukung Everton. Hal ini pernah diakuinya beberapa waktu silam seperti yang dikutip dari laman Mirror.
“Saya senang melihat Everton bermain. Khususnya ketika mereka bermain di kandang (Goodison Park). Mereka memang bukan klub yang bertarung meraih gelar setiap tahunnya. Tapi itu mereka membuat tim besar kesulitan,” ujar Jota.
“Dan saya senang dengan cara mereka serta hal yang kompetitif. Mereka tak terhentikan,” pungkasnya.
Dari pernyataannya, kecintaan Jota pada Everton bisa saja tumbuh saat The Toffees di bawah arahan David Moyes. Bersama pria Skotlandia tersebut, tim asal Merseyside ini terbilang rutin menyulitkan tim-tim The Big Four kala itu.
Terlepas dari hal tersebut, Diogo Jota bisa saja melupakan kecintaannya kepada Everton usai bergabung Liverpool. Sama seperti halnya Matt Doherty yang melupakan kecintaannya kepada Arsenal usai hijrah ke Totteham Hotspur.