INDOSPORT.COM - Setelah menjadi pesakitan di raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, Gareth Bale akhirnya kembali pulang ke Tottenham Hotspur. Ini kata-kata terakhir sang bintang ke Zinedine Zidane.
Karier dari bintang asal Wales itu sejatinya gemilang selama di Los Blancos. Bagaimana tidak? Lewat torehan 105 gol selama tujuh tahun lamanya, ia tercatat sudah membantu klub menangkan 13 trofi bergengsi dari semua kompetisi.
Akan tetapi, entah mengapa setelah Zinedine Zidane ditunjuk sebagai pelatih utama El Real sosok kehebatan Bale mulai hilang. Bintang berusia 31 tahun itu lebih banyak habiskan waktu di bangku cadangan dan terlihat tak banyak membantu kala klub juara LaLiga Spanyol.
Secara tegas Zidane mengupayakan agar Real Madrid menyingkirkan pemain itu usai enggan memasukan namanya ke skema musim lanjutan. Lewat pemangkasan harga transfer dan subsidi 50 persen gaji klub peminjam, Tottenham Hotspur akhirnya pulangkan Bale.
Kerap mendapat perlakuan tak layak dan selalu dimarahi Zidane, Bale pun langsung merespons tindakan balik usai akan jalani masa pinjam bareng Spurs. Melansir Mirror, ia kabarnya berikan reaksi perpisahan kepada rekan sekaligus pelatih di Madrid.
Setelah ada panggilan tes medis di London, bintang Timnas Wales itu sampaikan selamat tinggal kepada rekan sekaligus staf Los Blancos, tidak terkecuali Zidane. Ia berharap pelatih asal Prancis itu punya peruntungan bagus tanpa menaruh rasa dendam.
Usaha pengusiran ini pun kabarnya mendapat reaksi berbeda dari Florentino Perez selaku presiden Los Merengues. Kabarnya ia masih belum rela melepas sang bintang dan merasa sangat kecewa dengan putusan dari Zidane.
Meskipun sudah pulang ke Tottenham Hotspur, Gareth Bale sendiri masih punya peluang untuk kembali melakoni musim LaLiga Spanyol bareng Real Madrid. Pasalnya ia memiliki masa kontrak tersisa dua tahun dengan tim asuhan Zidane tersebut.