INDOSPORT.COM – Nama Diogo Jota jadi perbincangan usai dikaitkan dengan Liverpool. Pemain asal Portugal ini menjadi buruan teranyar The Reds usai mendatangkan Thiago Alcantara.
Liverpool yang sebelumnya terlihat pasif, langsung tancap gas di sisa waktu bursa transfer musim panas 2020 yang akan berakhir pada 5 Oktober. Hal ini terlihat usai The Reds meresmikan Thiago dari Bayern Munchen.
Sebelumnya, The Reds baru mendatangkan Kostas Tsimikas dari Olympiakos saja. Namun melihat sepak terjang timnya di pekan perdana Liga Inggris, Liverpool lantas mengambil langkah di bursa transfer.
Thiago Alcantara pun didatangkan dengan mahar 25 juta poundsterling atau Rp475 miliar. Usai mendatangkan amunisi untuk lini belakanga dan lini tengahnya, kini Liverpool mencari amunisi tambahan di lini depan.
Nama Diogo Jota pun santer menjadi target anyar Liverpool. Bahkan The Anfield Gank dilaporkan mau mengeluarkan mahar besar untuk mendatangkannya, yakni 45 juta poundsterling (Rp856 miliar) dari Wolverhampton Wanderers.
Uniknya, harga tersebut berbeda tipis dengan harga yang dimiliki incaran Liverpool sebelumnya, Timo Werner yang hijrah ke Chelsea. Pemain asal Jerman tersebut memiliki klausul penjualan sebesar 47.5 juta poundsterling (Rp904 miliar).
Opini bahwa Liverpool tak punya uang untuk mendatangkan pemain sekelas Werner pun terbantahkan dengan minatnya memboyong Diogo Jota. Namun ada alasan khusus mengapa The Reds menjadikannya target sempurna di musim panas ini.
Diogo Jota diprediksi akan hanya menjadi pelapis. Meskipun menjadi pelapis trio Firmansah (Firmino, Mane, Salah), pemain berusia 23 tahun ini memiliki atribut yang memang dibutuhkan oleh Jurgen Klopp.
Lalu, siapakah sejatinya sosok Diogo Jota ini sehingga Liverpool mau mendatangkannya ketimbang Timo Werner yang hampir memiliki harga serupa. Berikut ulasan INDOSPORT.