INDOSPORT.COM - Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dilaporkan telah dilarang untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas 2020 ini.
Pada beberapa pekan lalu, Barcelona mengutus Ronald Koeman untuk menjadi nahkoda utama menggantikan posisi dari Quique Setien sebagai pelatih. Dirinya berencana untuk melakukan perombakan besar-besaran di dalam skuadnya.
Beberapa pemain yang dianggap tidak terpakai akan dilepas oleh Koeman pada bursa transfer musim panas 2020. Korban terbaru dari perombakan Koeman adalah gelandang muda, Riqui Puig.
Koeman berujar sendiri bahwa Riqui Puig tidak masuk ke dalam rencananya dan disarankan pergi dari Barcelona baik secara permanen maupun sementara. Mendatangkan pemain baru juga menjadi salah satu agenda perombakan skuad yang dicanangkannya.
Sejauh ini Koeman kabarnya ingin mendatangkan dua pemain ke Barcelona, yakni penyerang Lyon, Memphis Depay, dan gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum.
Akan tetapi, krisis keuangan yang dialami Barcelona telah memaksa mereka untuk mengesampingkan rencana merekrut Depay dan Wijnaldum dengan badan pengatur Liga Spanyol telah turun tangan memblokir langkah tersebut.
Pihak Liga Spanyol sendiri mengeluarkan larangan tersebut untuk menghindarkan Barcelona dari kesulitan keuangan. Seperti diketahui, saat ini Blaugrana telah memiliki tanggungan gaji sebesar 510 juta pounds (sekitar Rp9,7 triliun) per tahun.
Apabila mereka mendatangkan pemain baru, tentu jumlah tagihan gaji Barcelona akan meningkat. Jika hal itu benar terjadi, Blaugrana pun diprediksi akan mengalami kesulitan membayar gaji pemain mengingat mereka baru saja dilanda krisis keuangan.
Direktur Komunikasi Liga Spanyol, Joris Evers, telah membenarkan adanya larangan tersebut. Menurutnya pihak Liga Spanyol memiliki sistem keuangan yang melampaui Financial Fair Play milik UEFA.
“Kami memiliki sistem keuangan yang melampaui Financial Fair Play UEFA. Di sana mereka melihat angka-angka ketika satu musim selesai, kami menetapkan standar sebelum musim dimulai. Jika Barcelona mencoba melakukan kesepakatan secara diam-diam, analis kami akan segera menyadarinya,” kata Joris Evers dilansir dari Mirror.
"Klub-klub menyetujui sistem ini sebagai reaksi pada periode ketika mereka berjuang untuk membayar gaji para pemain karena mereka telah berulang kali boros dalam pengeluaran belanja. Tidak ada yang mau kembali ke situasi itu," tutur Joris Evers menambahkan.
Pihak Liga Spanyol tidak menutup kemungkinan untuk memberikan izin kepada Barcelona dalam hal mendatangkan pemain pada bursa transfer kali ini. Namun, untuk melakukan hal tersebut mereka harus mengumpulkan uang dengan penjualan pemain terlebih dahulu.