INDOSPORT.COM - Siapa yang lebih hebat dari raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona? Ternyata jawabannya ialah Lionel Messi. Hal tersebut terlihat dari rasa takut sang presiden klub, Josep Maria Bartomeu yang enggan cari perkara.
Predikat satu orang satu klub nampak memang terlihat di kubu El Barca yang sangat mengutamakan kehadiran pemain asal Argentina itu. Bagaimana tidak? Sejak gagal raih gelar satu pun musim lalu mereka nyaris mengalami musibah ditinggal sang megabintang.
Ya, Messi ngotot diberi hak untuk bebas sebagai free agent sesuai ketentuan kontrak usai mendapati Barcelona kalah di LaLiga Spanyol dan insiden memalukan 2-8 kala bersua Bayern Munchen. Langkahnya pun begitu serius hingga sudah mengontak Manchester City.
Akan tetapi upaya La Pulga pada akhirnya sia-sia karena syarat klausal rilis 700 juta euro (Rp12 triliun) harus terpenuhi. Khawatir akan aksi kedua kali bakal dilangsungkan, Bartomeu pun mengaku tak mau buat Messi kecewa walaupun kini sedang krisis di Barcelona.
"Saya tak akan memulai konflik lagi dengan Messi karena dia adalah kapten sekaligus pemimpin kami. Saya tak bisa biarkan dia tinggalkan klub, dia adalah pemain terbaik dunia dan tim butuhkan jasanya agar bisa meraih kesuksesan," ucap Bartomeu dilansir Goal International.
"Kita sudah lihat pembuktian di lapangan dan kami harus berterima kasih akan ketersediaannya untuk tinggal. Pemain terbaik dunia haruslah bertahan di rumah kami," tambah orang nomor satu klub itu.
Pernyataan ini tentu kian membuktikan jika sosok pemain berusia 33 tahun itu punya predikat lebih penting dari presiden Blaugrana itu sendiri. Berbagai bukti nyata pun terlihat kala Barca rela menjual 12 pemain agar bisa pertahankan gaji sang megabintang.
Tak cuma itu, gerakan penggulingan kekuasaan dari Bartomeu pun muncul sebagai jawaban atas aksi Lionel Messi yang ingin tinggalkan raksasa LaLiga Spanyol itu. Lewat pengajuan mosi tak percaya, Barcelona bisa segera lengserkan sang presiden dan langsung adakan pemilu.