Sering Blunder di Chelsea, Mengapa Frank Lampard Masih Bela Kepa?
Meski terus melakukan blunder, nyatanya Lampard masih memberikan dukungan kepada kipernya tersebut. Lampard masih memasang Kepa sebanyak 33 kali di Liga Inggris (41 total).
Lampard selalu memberikan kata-kata positif terhadap pemainnya itu. Jika membaca karakter melatih Lampard, pemilik rekor gol terbanyak di Stamford Bridge tersebut sepertinya memang pelatih tipe pemuji.
Jarang kita temui komentar negatif Lampard terhadap para pemainnya di media meski seburuk apapun permainan. Kekalahan 2-0 atas Liverpool pun ditanggapi santai oleh Lampard. Bahkan, ia merasa laga itu telah menunjukkan tekad timnya.
Lampard juga memuji Timo Werner meski tak kunjung menciptakan gol. Banyak pula pujian yang dia berikan untuk pemain-pemain mudanya musim lalu yang membantu tim bangkit di saat sanksi transfer.
"Pertandingan ini menunjukkan semangat dan karakter kami. Serta banyak pemain yang menunjukkan hal positif bagi saya." ujarnya selepas laga Liverpool.
“Dia adalah pemain kami dan sangat jelas seorang pemain membutuhkan dukungan, terutama dari saya. Saya akan memberikan dukungan kepada semua pemain,” tambah Lampard terkhusus dalam menanggapi blunder Lampard.
Jadi jelas sudah. Bukan Kepa yang istimewa, tetapi memang Frank Lampard adalah tipe pelatih yang selalu positif terhadap pemainnya.
Ia bukan Jose Mourinho, Pep Guardiola, atau bahkan Sir Alex Ferguson, yang tak segan-segan berkomentar negatif terhadap pemainnya. Meski begitu, kita tetap tak tahu persis seperti apa kondisi ruang ganti Chelsea yang dipimpin Lampard.
Jika melihat situasi yang ada, sebetulnya musim lalu Lampard berani mencadangkan Kepa dengan memainkan Caballero dalam laga-laga terakhir Liga Inggris. Dalam waktu dekat, The Blues juga bakal kedatangan kiper baru dari Rennes, Edouard Mendy.
Mungkinkah, untuk kasus Kepa Arrizabalaga, kesabaran Frank Lampard si pelatih 'tukang puji' akhirnya habis seiring kedatangan Mendy? Kita tunggu saja kelanjutannya di lanjutan Liga Inggris musim ini.