INDOSPORT.COM – Tampil gemilang bersama Bayern Munchen musim lalu, sayap Inter Milan, Ivan Perisic jadi rebutan 3 klub Inggris termasuk Manchester United di bursa transfer ini.
Musim 2019/2020 lalu menjadi musim yang luar biasa bagi bintang asal Kroasia, Ivan Perisic. Terbuang dari Inter Milan dengan dipinjamkan ke Bayern Munchen, pemain veteran berusia 31 tahun itu justru sukses meraih treble winners yakni Bundesliga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Perisic berperan cukup penting dalam kesuksesan itu. Bersaing dengan sayap muda seperti Kingsley Coman dan Serge Gnabry, ia mampu tampil 35 kali di semua kompetisi dengan sumbangan 8 gol dan 10 assist. Sayangnya, Die Roten tak mempermanenkannya sehingga ia harus pulang ke Giuseppe Meazza.
Namun, meski tampil gemilang bersama Bayern Munchen musim lalu, pelatih Inter Milan yakni Antonio Conte tidak mau memberikan jaminan tempat utama bagi Perisic di skuatnya musim ini. Pemain berusia 31 tahun itu pun berpeluang kembali meninggalkan Inter Milan, karena tengah menjadi bidikan 3 klub.
Dilansir Sempre Inter, Perisic kini menjadi buruan dari 3 klub Liga Inggris, yakni Manchester United, Everton, dan Leicester City.
Seperti diketahui, Manchester United memang tengah mencari pemain sayap baru di bursa transfer musim panas ini. Meski menjadikan Jadon Sancho sebagai prioritas utama, rumitnya negosiasi untuk bintang Inggris itu membuat Setan Merah berencana menjadikan Perisic sebagai alternatif.
Sementara itu, peluang hijrah Perisic ke Leicester terbilang kecil karena The Foxes baru saja meminjam Cengiz Under dari AS Roma. Di sisi lain, pelatih Everton yakni Carlo Ancelotti sudah mengungkapkan ketertarikan untuk mendatangkan Perisic.
Inter Milan dikabarkan memasang harga cukup murah untuk melepas Ivan Perisic di bursa transfer kali ini, yakni sebesar 15 juta euro (Rp260 miliar). Meski demikian, hingga kini belum ada tawaran resmi dari para klub peminat.
Pelatih Antonio Conte sendiri kini tengah menjajal peran baru untuk Perisic yakni sebagai bek sayap kiri, untuk mengantisipasi jika pemain Kroasia itu pada akhirnya gagal mendapatkan klub baru.