INDOSPORT.COM - Persija Jakarta resmi mendatangkan pesepakbola muda berbakat Indonesia, Nathan Fariel Kusuma. Bergabungnya pemain 14 tahun ke skuat Macan Kemayoran U-16 ini pun mendapatkan sorotan dari klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Sebelum gabung Persija, Nathan merupakan salah satu pemain terbaik di AIA Junior Cup di Jakarta pada 2017 lalu. Bakatnya tercium oleh Global Football Coaching Tottenham.
Nathan pun mendapatkan kesempatan mengikuti kamp latihan di Pelatihan Elite AIA-Tottenham Hotspur pertama yang diadakan di Thailand setahun kemudian. Tim pelatih Spurs dibuat terkesan dengan sikap Nathan sehingga mendapatkan undangan untuk berlatih di dua kamp berikutnya.
Pada tahun 2019, Nathan bertolak ke Inggris untuk mendapatkan pengalaman berharga menyaksikan langsung pertandingan Tottenham Hotspur vs Everton dan bertemu dengan bintang Korea Selatan, Son Heung-min.
Selama di London, Nathan juga berlatih di salah satu pusat pengembangan pemain Tottenham Hotspur.
Pada bulan Mei lalu, Nathan dipilih oleh pelatih Pengembangan Sepak Bola Global Tottenham Hotspur untuk berpartisipasi dalam sesi teknis online. Nathan membuat video yang mendemonstrasikan berbagai teknik yang ditonton secara online oleh sekitar 100.000 pemain dan pelatih.
Tottenham Hotspur pun sangat senang Nathan Fariel Kusama bergabung dengan Persija Jakarta dan mengucapkan selamat kepada pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang tersebut.
"Klub mengucapkan selamat kepada Nathan Fariel Kusama, salah satu peserta Program Pengembangan pemain Asia yang bekerja sama dengan AIA, yang telah mendapatkan kontrak Akademi dengan Persija Jakarta, salah satu klub terbesar di Indonesia, tulis Tottenham Hotspur melalui laman resminya.
Persija Jakarta cukup beruntung bisa mendatangkan Nathan Fariel Kusama untuk proyek jangka panjang klub. Menurut Manajer Pengembangan Sepak Bola Internasional Tottenham Hotspur, Anton Blackwood, Nathan sosok pemain yang terus ingin belajar serta memiliki mentalitas dan etos kerja yang baik.
“Nathan telah menunjukkan keterampilan teknis yang sangat baik tetapi yang paling mengesankan kami adalah keinginannya untuk belajar dan berkembang - kami percaya bahwa sikap dan mentalitasnya sejalan dengan kemampuan dan Nathan memiliki semua komponen itu.” tandas Anton Blackwood.