INDOSPORT.COM - Terselip tiga fakta menarik tentang Houssem Aouar, gelandang muslim Olympique Lyon yang jadi buruan utama Arsenal di bursa transfer musim panas ini.
Bursa transfer musim panas ini berjalan baik bagi Arsenal. Sejauh ini, tim asuhan Mikel Arteta itu telah mendatangkan Gabriel Magalhaes dan Willian, mempermanenkan Cedric Soares dan Pablo Mari, serta meminjam kembali Dani Ceballos.
Tak cukup sampai di situ, The Gunners juga berniat memperkuat lini tengah dengan mendatangkan gelandang muslim klub Lyon, Houssem Aouar. Aouar diyakini bakal memperkuat lini tengah Arsenal.
Lyon sendiri sebagai pemilik Aouar tengah berada dalam krisis keuangan sehingga tak keberatan menjual bintangnya itu. Meski begitu, Arsenal harus bersiap jika gagal mendapatkannya.
Sebab, kabarnya Houssem Aouar hanya ingin bermain di tim yang berkompetisi di Liga Champions Eropa. Meski begitu, bukan berarti tak ada harapan bagi skuad Mikel Arteta untuk bisa mendatangkan gelandang muda 22 tahun tersebut.
Untuk mengenal lebih jauh siapa Houssem Aouar, berikut ini kami rangkum tiga fakta menarik tentangnya.
1. Kelahiran Aljazair
Houssem Aouar merupakan salah satu gelandang andalan di TImnas Prancis U-21. Dilansir dari transfermakrt, saat ini, ia total sudah mengoleksi 15 caps bersama Timnas Prancis junior dengan kontribusi empat gol.
Meski membela Timnas Prancis, ternyata Houssam Aouar diketahui lahir di Aljazair. Ia adalah salah satu keturunan imigran yang bekerja sebagai pemain sepak bola di Prancis.
Dengan latar belakang tersebut, ia pun sempat dijuluki The Next Zidane. Anggapan ini tak berlebihan memang karena secara kualitas, ia cukup bisa diperhitungkan.
Terbukti, Arsenal sangat menginginkannya. Pada musim lalu, Aouar menjadi salah satu pilar yang membantu Lyon tembus ke semifinal Liga Champions.
2. Versatile
Sebagai seorang gelandang, Houssem Aouar merupakan pemain yang versatile alias serba bisa. Memiliki posisi alami sebagai gelandang tengah, ia juga bisa main sebagai gelandang bertahan, gelandang serang, atau pun gelandang kiri.
Modal ini membuatnya jadi andalan klub Lyon dalam tiga musim terakhir. Pada musim lalu, ia tampil sebanyak 41 pertandingan bersama Lyon di seluruh kompetisi dengan torehan 9 gol dan 10 assist.
Di Liga Champions, ia main dalam 8 pertandingan dengan sumbangan 6 assist. Penampilan Houssem Aouar bisa bertambah andaikata Ligue 1 tidak dihentikan karena pandemi.
3. Pujian Guardiola
Houssem Aouar sudah mencuri perhatian sejak berusia belasan tahun. Ia sudah menjalani debut di usia 19 tahun pada 2017 dalam sebuah laga di Liga Europa.
Kehebatan wonderkid satu ini pun mengundang perhatian dari tim-tim besar Eropa macam Manchester City dan Juventus. Bahkan, pelatih City, Josep Pep Guardiola, pernah secara terbuka memujinya.
"Saat bola ada di kakinya, dia terlihat sangat tenang. Itu tidak mudah karena usianya yang masih muda. Dia bisa seperti itu karena memiliki kualitas teknik yang sangat bagus," ujar Pep Guardiola, dikutip dari BBC Sport.
Guardiola merupakan salah satu pelatih yang berminat terhadap Houssem Aouar dan membuka kemungkinan bintang Lyon tersebut ke Liga Inggris. Bukan tak mungkin Houssem Aouar lebih memilih City ketimbang Arsenal di bursa transfer ini karena keinginannya untuk bermain terus di Liga Champions.