INDOSPORT.COM - Mengarungi kompetisi LaLiga Spanyol 2020-2021, Barcelona disebut sedang dalam kondisi bahaya karena ditukangi Ronald Koeman. Mantan anak asuh Koeman di Everton, Oumar Niasse, membongkar keburukan pelatih asal Belanda itu.
Semenjak hasil mengecewakan yang dibuat oleh Quique Setien, Blaugrana tak perlu pikir panjang untuk melakukan penggantian pelatih. Maklum, kegagalan menyedihkan di liga domestik dan insiden memalukan kala dipermalukan Bayern Munchen 8-2 tak bisa ditoleransi.
Pihak manajemen pun langsung menunjuk legenda klubnya sekaligus mantan pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman sebagai pengganti Setien. Kedatangan sang juru taktik ini tak kalah kontroversial.
Bagaimana tidak? Legenda sepak bola asal Negeri Kincir Angin ini secara brutal mendepak Luis Suarez dari Barca via telepon dan menyingkirkan Riqui Puig selaku talenta La Masia. Jauh sebelum di Barcelona, kejadian mirip pernah dilakukannya kepada striker Everton, Niasse.
"Ketika Koeman tiba saya menjadi target nyata yang harus dihancurkan, dia sudah mencoba tapi saya mampu bertahan. Jika saya bersikeras memperjuangkan tempat, dia justru sebaliknya menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan," ucap Niasse dilansir Give Me Sport.
"Dia sangat serius melakukan itu semua mulai dari mengambil loker saya, seragam, dan tempat untuk makan malam sehingga saya terasingkan ke tim U-23. Menganggap itu sebagai perbudakan mungkin kejam, tapi intinya saat itu jadi masa sulit dan butuh pola pikir kuat," imbuhnya.
Selama menukangi The Toffees, Koeman nyatannya menjadi biang kerok kegagalan klub hingga nyaris berada di zona degradasi kompetisi kasta atas Inggris. Boros menghabiskan 150 juta poundsterling (Rp2,8 triliun), ia gagal membawa Everton tampil gemilang.
Pengalaman serupa pun juga dituturkan oleh rekan Niasse, Gerard Deulofeu yang secara jujur mengatakan kekejaman dari sosok mantan pelatih ini. Melihat kinerjanya yang sudah punya rapor buruk ada indikasi pelatih itu akan mengulang kesalahan yang sama.
Apalagi saat ini berbagai masalah tengah menimpa Barcelona yang notebene masih dalam keadaan terpukul pasca musim lalu. Melihat pengalaman buruk pasca di Everton, Koeman pun bisa membawa hasil kurang maksimal di LaLiga Spanyol.